Misteri di Balik Ritual Tali Pocong. Ternyata Begini Sejarah dan Penggunaannya

- 31 Maret 2022, 20:41 WIB

“Saya berani menjamin kalau kekuatan ilmu ini lebih dasyat dari ilmu pelet manapun. Hanya saja ilmu ini termasuk ilmu hitam, dan tingkat kesulitannya sangat tinggi. Makanya jarang orang yang melakukannya,” pungkasnya.

Hal yang hampir sama juga disampaikan oleh H. Bambang Prihartono, SH, SE, MM, MBA, seorang budayawan asal Solo, Jawa Tengah. Menurut Bambang pencurian tali pocong terkait dengan ritual mengikat jiwa secara gaib. Karena itu benda ini bisa dipakai untuk ilmu pengasihan.

“Dengan menggunakan tali pocong yang dirituali, maka seseorang bisa melakukan pengikatan terhadap jiwa seseorang yang dituju. Dan begitu jiwa itu terikat, maka orang yang terikat tersebut akan selalu mengikuti apa yang diinginkan orang yang mengikatnya. Tapi untuk melakukan pengikatan ini perlu ada proses ritual yang sangat rumit dan tidak sembarang orang bisa melakukannya,” jelas mantan direktur keuangan Perhutani ini.

Baca Juga: Mandi Junub Setelah Imsak, Batalkah Puasa Ramadhannya?

Tak hanya untuk pengasihan, ritual ikatan gaib dengan tali pocong juga bisa digunakan untuk menarik harta gaib. Artinya benda ini bisa dipakai untuk pesugihan. Dan proses ritual yang dijalankan juga sama dengan ritual pengasihan. Hanya saja yang diikat secara gaib bukanlah jiwa seseorang, melainkan harta gaib yang akan diambil.

Dengan mengikat harta itu secara gaib, maka harta yang sebelumnya wujudnya tidak nyata akan bisa menjadi nyata dan bisa dipakai sesuai kehendak si pelaku ritual. Bambang bisa menjelaskan hal ini karena dirinya mengaku pernah melakukannya dan berhasil melakukan penarikan milyaran uang pecahan seratus ribuan. Hanya saja karena dirinya menyadari uang itu bukan haknya, maka diapun mengembalikannya lagi.

“Uang yang kita tarik itu sejatinya adalah yarta anak cucu kita. Dan bila kita nekat mengambilnya, maka bisa dipastikan bahwa anak cucu kita kelak akan hidup sengsara, terutama secara ekonomi. Karena itulah saya kembalikan lagi. Sebab saya tidak ingin anak cucu saya menderita akibat ulah saya,” jelasnya.***

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x