Menurut Gus Baha, Ini Alasan Tidurnya Orang yang Berpuasa Itu Ibadah

- 4 April 2022, 00:36 WIB
KH Ahmad Bahauddin atau Gus Baha.
KH Ahmad Bahauddin atau Gus Baha. /PWNU Jatim

Dikutip dari ceramah di kanal Youtube Santri Manut Kyai, menurut Gus Baha, tidurnya umat Rasulullah yang sedang berpuasa itu luar biasa.

“Tidurnya orang yang sedang berpuasa itu seperti tasbih. Kemudian, tidurnya seorang ulama juga terhitung sebagai tasbih. Karena dengan tidur itu kita menjadi tahu alamat tentang kematian,” kata Gus Baha.

Baca Juga: Sopir Bus, Tukang Becak, Kuli Bangunan Boleh Tidak Puasa? Begini Penjelasan Gus Baha

Sebab, lanjut dia, tidur merupakan satu  kondisi dimana manusia masih di dunia, namun tidak bisa menentukan nasib diri kita sendiri.

Jadi, lanjut Gus Baha, saat tidur itu adalah awal dari hamba mengimani kalimat Lahawlawala Quwwata Illa Billah.

“Segagahnya seseorang pun pada akhirnya juga memiliki kondisi yang dia sendiri tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri,” ujar dia.

Baca Juga: Begini Pandangan Unik Gus Baha Tentang Puasa Ramadhan

Menurut pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA, Narukan, Kragan, Rembang, itu tidur memiliki keunikan tersendiri hingga disakralkan.

Kesakralan tersebut, katanya, bisa dilihat dari cara Allah SWT menyampaikan wahyuNya kepada para Nabi melalui tidur.

Selanjutnya, dilansir dari video di kanal YouTube Ngaji Gus Baha 7 Mei 2021, Gus Baha menjelaskan mengapa orang yang tidur mendapatkan pahala.

Halaman:

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x