Network
Ngaji Bareng |.| Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.
DALAM sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda, iman memiliki lebih dari 70 cabang. Cabang yang paling tinggi dari cabang-cabang keimanan adalah perkataan;
"laa illaaha ilallah" dan cabang yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Hadist tersebut juga mengisyaratkan, keimanan seseorang itu bertingkat-tingkat sesuai dengan ilmu dan amal yang ia perbuat.
Hanya saja, jangan remehkan suatu amal kebaikan, sekalipun terlihat sedikit dan dianggap remeh oleh manusia. Bisa jadi, Allah SWT akan mengganjar amalan yang dikerjakan secara ikhlas tersebut dengan pahala berlipat.
Baca Juga: Rencana Allah Senantiasa Terindah Teruntuk Umat-Nya
Sebagaimana kisah seekor anjing yang sedang kehausan, berkeliling di sekitar sumur untuk mendapatkan air, anjing ini dalam keadaan yang mengenaskan dan hampir mati.
Melihat hal ini maka seorang wanita pelacur yang berasal dari bani Israil merasa kasihan terhadapnya, dia membuka sepatunya untuk mengambil air dari sumur dan diberikannya kepada si anjing.
Atas perbuatan baik yang dia lakukan, Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa yang telah dia lakukan selama di dunia. Meskipun anjing merupakan binatang yang najis untuk kaum Muslim, tetapi dengan menolongnya yang sedang sekarat merupakan kebaikan yang bernilai tinggi.
Baca Juga: Kemuliaan Masa Muda Jaminan Kemuliaan Hidup Sampai Tua
