Baca Juga: Inilah Jawabnya, Mengapa Iman Diibaratkan Pohon Berbuah?
Sebaliknya, orang yang lalai dari akhirat dan tidak berharap pahala Allah saat perjumpaan dengan-Nya, ia disibukan dengan dunia dan puas dengannya, maka Allah juga tidak suka bertemu dengannya, tidak sudi memberikan rahmat dan rahmat kepadanya.
Allah Ta'ala menjelaskan orang-orang semacam ini dalam firman-Nya;
الَّذِينَ لا لِقَاءَنَا ا الْحَيَاةِ الدُّنْيَا اطْمَأَنُّوا ا الَّذِينَ اتِنَا افِلُونَ لَئِكَ اهُمُ النَّارُ ا انُوا
"Orang-orang yang sebenarnya tidak mengharapkan (tidak akan percaya) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami. Mereka tidak pernah salah, disebabkan apa yang selalu mereka bekerja." (QS. Yunus: 7)
Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha, Rasulullah SAW,
لِقَاءَ اللَّهِ اللَّهُ لِقَاءَهُ لِقَاءَ اللَّهِ اللَّهُ لِقَاءَهُ
"Siapa suka bertemu dengan Allah, maka Allah suka bertemu dengan-Nya. Dan siapa yang membenci Allah maka Allah tidak bertemu dengannya."
Kemudian Aisyah menuturkan: "Aku bertanya: Wahai Nabi Allah, apakah itu juga kebencian kematian, meskipun setiap kita membenci kematian? Lalu beliau menjawab;
Baca Juga: Bukan Dicari, Kebahagiaan Hidup Seharusnya Dicipta