Catat dan Pahami, Hidup itu Perjalanan Bukan Pelarian

- 28 April 2022, 21:23 WIB
Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.
Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. /dok pribadi/

Ngaji Bareng |.| Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.

Hidup di dunia, bagai perjalanan yang harus kita kita lalui. Meski terkadang kita terasa malas dan berat untuk melangkahkan kaki, harus tetap memaksakan diri untuk tetap melangkah.

Walau hidup terasa begitu sulit, terasa lelah bahkan lunglai kita jangan sampai menyerah kalah dari kehidupan di dunia ini. Atau bahkan kita sering tidak memiliki arah dan tujuan hidup, tetaplah melangkah karena perjalanan kita masih panjang.

Hidup di dunia adalah perjalanan panjang, kendati penuh cobaan dan rintangan tetap harus kita lalui. Banyaknya penghalang yang menghadang di depan kita, tak jarang membuat kita pesimis bisa menjalaninya.

Baca Juga: Inilah Penetapan Idul Fitri 1443; Versi Kemenag, NU dan Muhammadiyah

Bahkan, tak sedikit juga diantara kita yang seakan ingin berbalik arah walau sudah berjalan sejauh mungkin, kare membayangkan betapa banyak dan beratnya penghalang di depan kita.

Teruslah berjalan, jangan pernah berhenti terlebih berbalik arah. Hidup di dunia memang tidak selamanya melewati jalan lurus nan mulus, sebagaimana keinginan dan harapan setiap umat manusia.

Adakalanya kita harus melewati berbagai hal yang tidak diinginkan, kita harus melewati jalan yang berliku, penuh bebatuan, penuh tikungan tajam, tanjakan dan turun naiknya jalan yang menggerikan.

Baca Juga: Teruslah Berbagi dan Tiada Henti Berbuat Baik

Tetaplah berjalan penuh kepercayaan dan kesabaran, tak perlu terburu-buru ingin sampai pada sesuatu yang ingin dituju dengan berlari sekencang mungkin. Cukup tetap melangkahkan kaki, tetap berjalan sesuai kemampuan diri kita.

Resapi dan nikmati setiap langkah kaki kita, tempuh dengan kesabaran dan penuh keyakinan. Tidak perlu berkeluh kesah dengan perjalanan hidup, walau dirasa sangat melelahkan. Capek dan lelah, adalah hal yang biasa dan akan dirasakan oleh setiap orang dalam kehidupan di dunia ini.

Jangan pernah menyerah dengan keadaan yang sedang kita hadapi, juga harus kita jalani. Resapi dan nikmati setiap langkah meski begitu sulit, rumit dan serasa sangat melelahkan, tetap tempuhlah dengan kesabaran dan penuh keyakinan.

Baca Juga: Tata Cara Salat Sunah Malam Lailatul Qadar dan Keutamaannya

Tetap dan teruslah melangkah tak perlu terburu-buru, rasakan perjalan hudup ini sebagai petualangan dan jangan dijadikan beban pikiran kita. Jangan hentikan langkahmu, terlebuh berbalik arah yang berarti menyerah kalah.

Sesulit apa pun tetap dan teruslah melangkah tak perlu terburu-buru, harus berlari terlebih mencari perlindungan dan pelarian selain kepada Allah Rabil Alamin. Rasakan setiap langkah kakimu dan perjuanganmu sebagai petualangan indah nan menyenangkan, jangan dijadikan sebagai beban kehidupan. ***

Drs. H. Moch Isnaeni, M,Pd. |.| Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI)  Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua Komisi Dialog FKUB, Pembina DDII, Sekretaris Dai Kamtibmas Polres dan praktisi dakwah media cetak maupun online di Kabupaten Klaten.

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x