Usus Buntu saat Hamil, Amankah? Ini Jawabnya

- 5 Oktober 2023, 22:56 WIB
Usus buntu saat hamil, amankah. Usus buntu menjadi salah satu masalah krusial bagi wanita hamil karena biasanya penyakit ini mengalami keterlambatan diagnosis. (Foto: Pixabay/Fezailc)
Usus buntu saat hamil, amankah. Usus buntu menjadi salah satu masalah krusial bagi wanita hamil karena biasanya penyakit ini mengalami keterlambatan diagnosis. (Foto: Pixabay/Fezailc) /

KARANGANYARNEWS Usus Buntu saat Hamil, Amankah? Ini Jawabnya. Siapa sih yang menginginkan ada penyakit dalam tubuhnya? Tentu semua orang tak mau menderita penyakit seringan apa pun dong ya. Kendati demikian, lantaran gaya hidup maupun pola makan tak sehat, berbagai penyakit bisa menyerang tanpa pandang bulu, termasuk pada wanita hamil sekalipun.

Salah satu jenis gangguan yang kerap terjadi pada wanita hamil adalah masalah pencernaan, yakni usus buntu.

Penyakit usus buntu merupakan suatu kondisi yang terjadi saat Anda mengalami peradangan pada usus buntu.

Usus buntu menjadi salah satu masalah krusial bagi wanita hamil karena biasanya penyakit ini mengalami keterlambatan diagnosis. Lantas yang jadi pertanyaan, aman nggak sih jika usus buntu dialami ibu hamil?

Baca Juga: Hubungan Seks saat Hamil Tua Bisa Picu Persalinan, Mitos atau Fakta?

Usus buntu atau apendisitis yang diderita wanita hamil umumnya memiliki gejala nyeri di sekitar perut kanan bawah.

Jika Moms merasakan keluhan ini, dokter biasanya akan mengambil tindakan lewat ultrasonografi (USG) sebagai langkah awal diagnosis.

Tindakan ini umumnya dilakukan di trimester pertama atau dua kehamilan. Apabila gejala muncul di trimester tiga kehamilan dokter akan melakukan prosedur MRI ata CT scan untuk mendapatkan diagnosis lebih akurat.

Apabila Moms mengalami gejala saat trimester pertama dan kedua, Anda bisa menjalani laparoskopi guna mengatasi penyakit usus buntu.

Baca Juga: Fitur dan Spesifikasi iPhone 15 Pro, Salah Satu HP Terbaik 2023

Laparoskopi merupakan prosedur bedah dilakukan dengan sayatan kecil di kulit untuk mengetahui bagian dalam perut dan panggul.

Pada trimester ketiga kehamilan, sayatan yang dilakukan jadi lebih besar karena ukuran rahim membuat laparoskopi jadi lebih sulit.

Jika Moms mengalami gangguan usus buntu pada trimester ketiga kehamilan, pemantauan medis perlu dilakukan agar tak terjadi hal membahayakan.

Apabila Moms memutuskan menjalani laparoskopi, Anda mungkin akan mengalami kontraksi atau malah kelahiran prematur.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Tempat Wisata Keren, Murah dan Instagramable Ala Negeri Dongeng di Jawa Barat

Namun, apabila penyakit usus buntu dibiarkan saja tanpa penanganan dokter  cukup berisiko juga.

Pada usia kehamilan tua atau trimester ketiga, usus buntu yang meradang lama-kelamaan bisa merusak dinding usus dan membuat usus berlubang.

Kondisi ini tentu saja mengakibatkan isi dalam usus, di antaranya kuman keluar dan masuk ke dalam rongga perut.

Kondisi ini tak ayal mengakibatkan terjadinya peradangan di dalam perut. Kuman yang ada di dalam perut pun bisa menyebar ke seluruh tubuh sehingga memicu komplikasi penyakit.

Karenanya, jangan segan-segan periksa ke dokter manakala terjadi gangguan pada bagian perut ya Moms. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah