إنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَضَعَ عَنِ الْمُسَافِرِ نِصْفَ الصَّلاَةِ وَالصَّوْمَ وَعَنِ الْحُبْلَى وَالْمُرْضِع
“Sesungguhnya Allah telah meletakkan setengah shalat dan Puasa bagi orang musafir dan (demikian pula) bagi wanita menyusui dan yang hamil.” ( HR. An-Nasai, 4/180-181, Ibnu Khuzaimah, 3/268, Al-Baihaqi, 3/154, dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Alban)
Meskipun demikian ibu menyusui juga sah-sah saja jikalau tetap diperbolehkan menjalankan ibadah Puasa Ramadhan jika dirasa kuat melakukannya.
sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari islam.nu.or.id, berdasarkan beberapa penelitian menyebutkan Puasa Ramadhan tidak berpengaruh terhadap kesehatan ibu, bayi dan produksi asinya.
Jika ibu menyusui ingin berpuasa maka perhatikan 14 tips Puasa Ramadhan ibu menyusui berikut ini:
-
Konsultasikan Pada Dokter
Bayi yang sedang tumbuh membutuhkan nutrisi dari ASI atau air susu ibu, terutama bayi yang masih berumur dibawah 6 bulan. Ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjjalankan Puasa Ramadhan.
Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari keenambelas: Mohon Dijauhkan Orang Jahat dan Perlindungan hingga Akherat