Jika dokter menyarankan untuk tidak berPuasa karena bisa mengganngu kesehatan bayi sebaiknya jangan dilakukan. Jika ibu menyusui memiliki bayi berusia lebih dari 6 bulan dan bayinya sudah bisa makan makanan lain maka sang ibu boleh berpuasa.
Selain itu ibu menyusui yang menderita diabetes atau hipertensi juga sebaiknya tidak berPuasa saat menyusui karena bisa membahayakan kesehatan tubuhnya.
-
Mengkonsumsi Makanan Sehat Saat Sahur dan Berbuka
Ibu menyusui membutuhkan nutrisi tidak hanya untuk tubuhnya melainkan untuk bayi yang sedang membutuhkan ASI. Makan makanan kaya serat dan vitamin bisa membbuat kondisi sang ibu lebih baik dan segar serta memicu produksi asi.
Baca Juga: Mengapa Umat Islam Wajib Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan Gamblang Gus Baha
Makan dalam porsi secukupnya saat sahur dan makanlah lebih banyak saat berbuka karena ASI lebih banyak diproduksi saat malam. Hal ini disebabkan karena produksi hormon oksitosin ( hormon pemicu produksi asi ) lebih banyak dihasilkan di malam hari.
-
Istirahat Cukup
Istirahat sangat penting untuk menjaga kondisi saat berPuasa. Ibu menyusui sebaiknya mendapatkan cukup istirahat terutama saat berPuasa. Tubuh yang teralu lealah, bisa berakibat pada produksi asi.
Ibu menyusui juga sebaiknya menghindari mengerjakan aktifitas berat. Saat siang hari selama menjalankan Puasa, ibu menyusui dianjurkan untuk tidur siang selama satu jam atau lebih.