Berapa Kali Operasi Caesar Bisa Dilakukan? Simak Penjelasannya di Sini Moms

- 27 Mei 2024, 22:43 WIB
Berapa kali operasi caesar bisa dilakukan. Hasil riset hanya menyatakan operasi caesar kian berisiko manakala dilakukan berulang-ulang. (Foto: Pixabay/Marncom)
Berapa kali operasi caesar bisa dilakukan. Hasil riset hanya menyatakan operasi caesar kian berisiko manakala dilakukan berulang-ulang. (Foto: Pixabay/Marncom) /

KARANGANYARNEWS Berapa Kali Operasi Caesar Bisa Dilakukan? Menjelang persalinan, Moms terkadang dihadapkan pada pilihan operasi caesar lantaran kondisi tubuh tak memungkinkan untuk menjalani persalinan normal. Ya, operasi caesar mungkin tidak masuk dalam rencana Anda, mengingat metode ini bukannya tanpa risiko.

Menurut penelitian, apabila pada persalinan anak pertama, ibu hamil sudah menjalani operasi caesar, dia punya peluang 90 persen untuk kembali menjalani caesar ketika melahirkan anak kedua. Namun, pertanyaan yang kemudian muncul adalah berapa kali operasi caesar boleh dilakukan?

Sejauh ini memang belum ada penelitian yang menetapkan secara pasti berapa kali ibu hamil bisa melakukan operasi caesar secara aman. Hasil riset hanya menyatakan operasi caesar kian berisiko manakala dilakukan berulang-ulang.

Baca Juga: Minum Es Bikin Ukuran Janin Jadi Besar, Benarkah? Ini Dia Faktanya

Sebagian pakar menyebut ada peningkatan risiko setelah operasi caesar ketiga. Beberapa risiko yang perlu Moms waspadai, di antaranya masalah dengan plasenta, pendarahan berlebihan, bekas luka/jaringan parut, serta cedera usus dan kandung kemih. Berikut uraiannya.

  1. Masalah dengan plasenta

Apabila Moms menjalani operasi caesar berulang kali, plasenta dapat menempel di rahim terlalu ketat dan memicu gangguan ketika bayi dilahirkan.

  1. Pendarahan berlebihan

Ibu hamil yang menjalani persalinan caesar berulang kali juga berisiko mengalami pendarahan berlebih. Pada beberapa kasus, pasien harus menjalani pengangkatan rahim atau histerektomi guna menangani hal ini.

Baca Juga: Bagaimana Kehamilan Bisa Terjadi? Begini Prosesnya

  1. Bekas luka/jaringan parut

Operasi caesar biasanya menimbulkan jaringan parut di bagian dalam dan luar perut. Alhasil, keberadaan jaringan ini akan membuat operasi caesar berikutnya agak sulit.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah