Penelitian Keterkaitan Stroberi Organik dengan Hepatitis A Dilakukan AS dan Kanada

- 30 Mei 2022, 23:55 WIB
Ilustrasi, strawberi organik yang tercemar bisa menjadi pemicu hepatitis A
Ilustrasi, strawberi organik yang tercemar bisa menjadi pemicu hepatitis A /Pixabay/

KARANGANYARNEWS - Keterkaitan wabah hepatitis A dengan stroberi organik yang tercemar, sedang menjadi fokus penelitian pihak regulator keamanan pangan di Amerika Serikat dan Kanada.

Ini setelah wabah itu telah menyebabkan 17 orang di AS dan 10 orang di Kanada jatuh sakit.

California melaporkan 15 kasus, sedangkan Minnesota dan Dakota masing-masing satu kasus, kata Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Baca Juga: Wabah Demam Babi Afrika Merebak, Korsel Musnahkan Ribuan Ekor Babi

Saat ini ada 12 orang yang dirawat di rumah sakit, kata FDA tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Stroberi itu dipasarkan secara nasional dan dijual dengan merek dagang FreshKampo atau HEB antara 5 Maret dan 25 April, menurut pernyataan FDA pada Sabtu.

"Masyarakat yang membeli stroberi segar itu dan kemudian membekukannya untuk dikonsumsi kemudian, dilarang memakannya. (Stroberi) itu harus dibuang," kata FDA.

Baca Juga: Atasi Wabah Covid-19, Korea Utara Kerahkan Personil Militer. Untuk Apa..?

Badan Kesehatan Masyarakat Kanada dan Badan Inspeksi Makanan Kanada mengaku sedang menyelidiki kasus di Provinsi Alberta dan Saskatchewan.

Stroberi organik impor itu dibeli antara 5 dan 9 Maret dan sudah tidak lagi tersedia di Kanada, kata mereka.

"Berdasarkan temuan investigasi hingga kini, konsumsi stroberi organik segar impor kemungkinan menjadi sumber wabah itu," kata mereka lewat pernyataan.***

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x