Menurutnya, selain dapat bertemu dengan para tokoh muslim internasional. Dalam kesempatan ini juga dapat berbagi informasi, terkait upaya menciptakan kerukunan dan moderasi beragama dari berbagai negara.
Baca Juga: Kerukunan Umat Beragama di Jawa Tengah, Taslim Syahlan: Riak-riak Kecil Tak Pengaruhi Kondusifitas
"Secara informal saya sempat tukar pikiran dan pengalaman dengan Lukman Hakim Saifuddin yang dianggap sebagai bagawan moderasi beragama. Saya berbagi pengalaman tentang membangun moderasi beragama di Jawa Tengah," kata Taslim Syahlan.
Dalam acara di di London ini, selain mengikuti secara aktif diskusi-diskusi dalam setiap forum, juga sangat terkesan dapat berkunjung ke Masjid Al-Fazl, masjid tertua di London dibangun tahun 1924. Selain itu, juga bersilaturahmi ke Masjid Baitul Futuh yang menampung sekitar 2000 jamaah.
Sementara Musdah Mulia yang pernah mengikuti forum yang sama di London tahun 2003 atau 20 tahun lalu, mengaku takjub dengan forum yang menghadirkan para tokoh muslim dari berbagai negara ini.
Baca Juga: Pengurus Satupena Karanganyar Siap Dikukuhkan, Inilah 22 Personilnya
Musdah Mulia, salah seorang pendiri Indonesian Conference on Religion and Peace--ICRP, mengaku dapat melihat dan merasakan secara langsung keberagaman dan keindahan Islam dari berbagai belahan dunia. ***