In Memorial H. Tarsa, Pejabat Teras Ajur Ajer dan Nyemedulur

1 Januari 2022, 11:10 WIB
In memorial H. Tarsa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar yang ajur ajer dan nyemedulur terhadap seluruh komunitas masyarakat /Dok Dikbud Karanganyar/

KARANGANYARNEWS - Ribuan warga masyarakat, Jumat 31 Desember 2021 menyampaikan keterkejutan sekaligus berbela sungkawa, atas meninggalnya Drs. H. Tarsa, M.Pd.

Keterkejutan mereka, dikarenakan siang hingga petang sehari sebelumnya, Kepala Dinas (Kadin) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Karanganyar ini, masih beraktifitas sebagaimana rutinitas kesehariannya.

Beberapa staf Dinas Dikbud mengungkapkan, Kamis 30 Desember 2021 pagi H. Tarsa  masih masuk kantor. Bahkan, masih memimpin rapat dinas beserta jajarannya.

Baca Juga: Endah Laras Mendunia, Menyelaras Irama Nut Jaman Kalakone

Menurutnya, Kamis siang di kantornya menyelenggarakan rapat persiapan  Pendidikan Tatap Muka atau PTM penuh, setelah program vaksinasi siswa se Kabupaten Karanganyar terlaksana.

“Pak Kadin sendiri yang memimpin rapat,” kenang beberapa ASN Dinas Dikbud. Diluar dugaannya, Jumat 31 Desember 2021 pagi mendapat kabar pimpinannya meninggal dunia.

Secara terpisah kerabat dekat H Tarsa menjelaskan, Kamis 30 Desember 2021 malam diantar keluarganya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karanganyar, karena kondisi kesehatannya menurun drastis.

Baca Juga: Inilah 'Wulangreh' Teruntuk Pemimpin di Karanganyar, 7 Maqom Reliqious Raden Mas Said

“Jumat paginya sekitar pukul 06.30 meninggal dunia,” katanya di  rumah duka, Puri Persada Hujau Rt 05 Rw 06, Pokoh, Desa Ngijo, Kecamatan Taasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Informasi yang dihimpun KaranganyarNews.pikiran-rakyat.com menjelaskan, pejabat teras di Kabupaten Karanganyar ini mengawali karir ASN sebagai guru SD, setelah tamat SPG Negeri Surakarta.

Sambil mengabdikan diri sebagai 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa', dia melanjutkan kuliah hingga meraih  gelar akademik S.Pd. dan M.Pd. dari Univet Sukoharjo.

H. Tarsa pernah menjabat Kasubdin Dikbud, Kabag Kesra Sekda, Kadin Pariwisata dan Kepala Badan Kesbanglinmas, jabatan terakirnya Kadin Dikbud Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Maestro Tari Martinus Miroto Meninggal Dunia, Pemakaman Sore Ini

Mengemban amanah Kadin Dikbud, H. Tarsa serasa kembali ke habitatnya. Dia pun bergegas gass poll, merealisaikan berbagai program pendidikan di Kabupaten Karanganyar.

Termasuk diantaranya, ketika dunia pendidikan nasional terpuruk karena pandemi Covid-19 dan diberlakukannya pembelajaran daring di setiap sekolah.

Pernah juga dia mengungkapkan keprihatinannya, pemberlakuan pembelajaran daring sekala nasional, berdampak merosotnya kualitas pendidikan di seluruh tingkatan.

  Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Menjadi 68 Orang, Ribuan WNI Setiap Hari Masih ke Luar Negeri

Karena itulah, Kadin Dikbud Kabupaten Karanganyar ini berinisiatif melakukan polling terkait pembelajaran daring. Hasil polingnya, hampir 85 % orang tua murid di Kabupaten Karanganyar, merekomendasikan pembelajaran tatap muka segera diberlakukan lagi.

H. Tarsa yang akan memasuki masa pensiun 01 Juni 2022, lebih dikenal sebagai pemimpinan yang cerdas, cekatan, ulet, pekerja keras, ngayomi dan ngayemi seluruh jajaran pendidikan di Kabupaten Karanganyar.

Di luar kedinasannya sebagai abdi negara, dia juga disebut-sebut sebagai tokoh masyarakat yang disegani, karena ketulusan pengabdiannya kepada seluruh komunitas masyarakat.

Baca Juga: Launching Vaksinasi Anak di Karanganyar, Juliyatmono : Ikhtiar Sebelum Pembelajaran Tatap Muka

“Seniman dan budayawan lebih mengenal beliau sebagai pejabat teras yang ajur ajer dan nyemedulur," terang Ki Buyut Lawu,budayawan dan sejarawan di lereng Gunung Lawu. Maksud dia, selain selalu membaur juga senantiasa memberi bimbingan dan binaan seluruh komunitas.  

Ditambahkan, selain sebagai Ketua PGRI Kabupaten Karanganyar, H. Tarsa juga tercatat membina beberapa organisasi kemasyarakatan. Diantaranya Dewan Pendidikan, Dewan Kesenian, Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI), dan lainnya.

Di kampung halamannya, selain sebagai Badan Musyawarah Desa (BMD) juga belasan tahun sebagai Ketua Rw 06 abadi di Dusun Pokoh, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Tiga Tahun Kepemimpinan Juliyatmono-Rober Di Mata Partai Oposisi : Banyak PR Belum Selesai

Suratan taqdir, memang tidak dapat dielakkan. Allah SWT lebih menyayanginya,  Jumat 31 Desember 2021 pagi dia meninggal dunia. H. Tarsa meninggalkan Suyahmi, istri serta tiga anaknya; Pangesti Arum Pambudi, Sekarning Intan Permatasari, dan Ilham Unggul Sejati.

Sejak Jumat pagi hingga menjelang pemberangkatan jenazahnya ke tempat peristirahatan terakir, ribuan masyarakat silih berganti menyampaikan bela sungkawa di rumah duka. Bersamaan itu, ratusan karangan bunga juga berdatangan hingga petang harinya. 

Wilujeng tindak H. Tarsa mugi lepas parane jembar kubure, katampi sakeh amal ibadahipun, husnul khotimah tumuju kasuwargan jati,” kata Ki Buyut Lawu, Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqius, Cultural & Education). ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler