Pemadaman Manual Kebakaran Gunung Lawu Dihentikan, BPBD Fokus Water Bommbing

12 Oktober 2023, 08:35 WIB
Water Bombing: Lebih focus memadamkan kebakaran Gunung Lawu dengan water bombing, BPBD Karanganyar menghentikan pemadaman secara manual /Instagram @polres_karanganyar/

KARANGANYARNEWS – Kendati masih menyisakan beberapa titik kobaran api kebakaran Gunung Lawu,  BPBD Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, telah menutup Pos Komando (Posko) Penanganan Kebakaran Gunung Lawu yang sebelumnya didirikan di di Candi Cetho, Kecamatan Jenawi.

 

Bersamaan dengan penutupan satu-satunya posko di wilayah Kabupaten Karanganyar ini, pemadaman kebakaran Gunung Lawu secara manual yang dilakukan relawan gabungan juga dihentikan.

Juli Padmi Handayani, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, mengatakan, Saat ini pemadaman difokuskan mengunakan water bombing atau gempuran bom air menggunakan helikopter, pemadaman secara manual dihentikan. 

 Baca Juga: Tata Cara Salat Istisqa’: Memohon Turun Hujan dan Kebakaran Gunung Lawu Padam

"Hari ini kita nyatakan untuk pergerakan di Candi Cetho kita tutup. Sudah selesai pergerakan, semua sudah kita lakukan, sudah terselesaikan semuanya," kata Juli Padmi Handayani, kepada awak media  Selasa 10 Oktober /2023.

Dijelaskan, kondisi kebakaran Gunung Lawu terupadate memang masih meninggalkan beberapa titik api besar. Namun demikian, areanya sangat curam dan tinggi, tidak dapat dijangkau pemadaman secara manual.

Kerusakan Pipa Tidak Fatal

 

"Tiga titik kobaran api besar yang tersisa di wilayah Karanganyar, pemadamannya hanya dapat dilakukan dilakukan lewat udara, atau helikopter,” kata dia menambahkan.

 Baca Juga: Kebakaran Gunung Lawu Kian Meluas, DMI dan Islamic Center Karanganyar Gelar Salat Istisqa’

Sejumlah titik api kecil, menurutnya sudah padam dan semuanya telah dibuatkan sekat-sekat. Sudah tembus dari atas sampai bawah, api sudah mati semuanya. Tinggal api besar yang areanya sangat curam dan tinggi, sehingga  tidak dapat dijangkau manusia.

Ditanya luas keseluruhan area di wilayah Kabupaten Karanganyar yang terdapak kebakaran Gunung Lawu, disebutkan mencapao 170 hektare. Terkait upaya Pemadaman dengan water bombing, menurutnya disediakan 1 unit helikopter.

"Kalau kondisi cuaca cerah dan angginnya tidak terlalu kencang, dari jam 07.00-12.00 WIB mencapai 22 tembakan. Hari ini terkendala cuaca, jadi masih terhambat. Besok kita lanjutkan dengan water bombing lagi," jelasnya.

Terkait kerusakan pipa yang mengalirkan air  ke warga desa Anggras Manis, karena terdampak akibat kebakaran Gunung Lawu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karanganyar,i menyebutkan  tidak fatal.

 Baca Juga: CHEK FAKTA: Misteri DIbalik Selamatnya Warung Mbok Yem dari Kebakaran Gunung Lawu 

"Kerusakan Hanya di tempat pengambilan air, jika pipanya rusak, air tidak dapat mengalir ke warga masyarakat. Kenyataannya sampai saat ini air masih mengalir, kerusakannya tidak terlalu fatal," tegasnya. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler