Tembok Palsu Proyek SMA Tawangmangu, Ganjar; Dipidanakan atau Diperbaiki?

- 31 Januari 2022, 15:53 WIB
Buntut temuan tembok palsu dalam sidak proyek pembangunan SMA Negeri Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Gubernur Ganjar Pronowo mengultimatum kontraktornya, dipidanakan atau diperbaiki
Buntut temuan tembok palsu dalam sidak proyek pembangunan SMA Negeri Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Gubernur Ganjar Pronowo mengultimatum kontraktornya, dipidanakan atau diperbaiki /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS – Gubernur Ganjar Pranowo memberi peringatan keras kepada kontraktor pelaksana proyek SMA Negeri Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

“Kontraktor sudah Saya ultimatum, diperbaiki atau dipidanakan,” tegas orang nomor wahid di Provinsi Jawa Tengah tadi, seusai memimpin rapat Covid-19 di kantornya, Senin 31 Januari 2022.

Peringatan keras kepada kontraktor, dimaksud Gubernur Jawa Tengah agar para kontraktor pelaksana proyek di Jawa Tengah berintegritas, tidak asal-asalan mengerjakan komitmen pelaksanaan proyek pemerintah. 

Baca Juga: Sidak SMAN Tawangmangu, Ganjar Pranowo Marah, Tembok Palsu Ditendang Jebol

Ganjar Pranowo tidak mau, kualitas pekerjaan di wilayahnya buruk seperti yang dia temukan saat sidak proyek pembangunan SMA Negeri Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Minggu 30 Januari 2022.

“Ini warning untuk semuanya, Saya minta OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) penanggungjawab pelaksanaan proyek, harus selalu chek and richek ke lapangan,” pesan Gubernur Ganjar Pranowo kepada jajarannya.

Dia tegaskan, pihaknya akan terus menerus malakukan pengecekan pelaksanaan proyek pemerintah. Baik secara langsung, demikian juga melalui jajaran OPD Pemprov Jawa Tengah maupun OPD Kabupaten/ Kota terkait.

Baca Juga: Buntut Tembok Ditendang Jebol, Ganjar Kirim Tim ke SMAN Tawangmangu

Kepada awak media yang menemui di kantornya, Gubernur Jawa Tengah juga meminta seluruh elemen masyarakat, ikut pro aktif mengawasi pelaksanaan proyek pemerintah di wilayahnya masing-masing.

Elemen masyarakat, menurutnya tidak boleh menerima hasil pengerjaan proyek pemerintah yang pengerjaannya asal-asalan, sebagaimana dia temukan saat melaksanakan sidak ke proyek pembangunan SMA Negeri Tawangmangu.

Dilihat sepintas, semua orang yang melihat proyek SMA Negeri Tawangmangu mengatakan baik. Kalau bukan teknisi bangunan, kata Ganjar Pranowo, akan berkomentar bangunan fisiknya baik.

Baca Juga: Imlek Tahun 2022, Kelenteng tertua se Indonesia Tak Gelar Acara Kusus

“Kemarin, semua yang ikut sidak ke SMA Negeri Tawangmangu tidak ada yang bilang tidak bagus, semua bilak ‘apik’. Begitu dilihat detailnya, Saya menemukan tembok palsu,” terang dia menceritakan kronologis sidaknya.

Menindaklanjuti hasil temuan tembok palsu, dalam sidaknya ke proyek SMA Negeri Tawangmangu, Gubernur menegaskan telah memberi peringatan keras kepada kontraktor pelaksana proyek.

Baca Juga: Ayam Goreng Sambal Blondho; Klangenan Presiden Jokowi Ala Mbah Karto Tembel

“Kemarin kontraktor langsung Saya telephon, zaman seperti ini kok masih ada kontraktor 'ngapusi,” tegas Ganjar Pranowo. Disebutkan juga, pihaknya juga langsung menurunkan tim untuk mengawal dan mengawasi perbaikan bangunan SMA Negeri Tawangmangu.

“Kita kirimkan tim lengkap. Insinyur kita minta ngecek, Inspektorat ngecek, Dinas terkait ngecek, sudah ada yang ke sana. Saya minta juga, baik pengawas proyek maupun kontraktor dipanggil,” terang Gubernur Jawa Tengah.

Ditanya jawaban kontraktor proyek SMA Negeri Tawangmangu, seuasai temuan tembok palsu dalam sidaknya, Ganjar Pranomo mengatakan hingga Senin, 31 Januari 2022 pagi belum ada klarifikasi dari kontraktor.

Baca Juga: Kitagawa Pesona Bali, Menikmati Elok Eksotiknya Pulau Dewata di Kota Gaplek

“Ngak tahu alasannya, belum ada klarifikasi. Sebelumkami sidak, kontraktor mengatakan sudah selesai. Selesai apa? Saat sidak kami menemukan tembok palsu dari esbes. Ketika Saya tendang tembok palsu tadi jebol,” tegas Gubernur Jawa Tengah. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x