“Tidak ada maksud lain kecuali agar warga masyarakat tidak ketakutan berlebihan menghadapi Omicron yang memang daya tularnya tinggi. Itu yang harus kita waspadai,” terang dia Kamis, 17 Pebruari 2022.
Ditegaskan lagi, Bupati Karanganyar tidak meremehkan keberadaan Omicron. Juliyatmono tetap meminta masyarakat waspada dan melakukan prokes. Sebab, penyakit ini hanya bisa ditanggulangi diri sendiri dengan disipllin prokes ketat.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Solo-Jogja; Bupati Klaten Tagih Janji Ganti Untung
Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.pikiran-rakyat.com sebelumnya, viral video Bupati Karanganyar pidato tanpa masker dan menganggap virus Omicron tidak ada menuai kontro versi.
Setelah banyak warganet mempertanyakan dan menyayangkan, giliran Bupati Juliyatmono ‘dislenthik’ (mendapat sindiran tajam) dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sindiran tajam dari orang nomor wahid di Provinsi Jawa Tengah ini, mengemuka saat Ganjar Pranomo ditemui sejumlah awak media di Semarang, Rabu 16 Pebruari 2022.
Baca Juga: Primbon Jawa; Ini Alasannya, Kamis Wage Harus Berwirausaha Perairan
“Seharusnya semua pihak peduli. Dikatakan tidak ada Omicron, buktinya angka kematian ada lagi. Meski tidak terlalu banyak,” kata Gubernur Ganjar Pranowo, menanggapi viralnya video Bupati Juliyatmono.
Dia tegaskan lagi, semua pihak harus peduli soal varian Covid-19 Omicron. Diingatkan juga, rumah sakit beberapa daerah di Jawa Tengah juga sudah mulai penuh. ***