KARANGANYARNEWS - Optimalisasi keuangan syariah Masjid Agung Karanganyar perlu dipersiapkan, sehingga berdampak memunculkan usaha-usaha mikro maupun makro untuk kemajuan Masjid Agung Madaniyah.
Demikian disampaikan Bupati Karanganyar Drs. Juliyatmono, M.M saat memberikan arahan pada Kajian Literasi Keuangan Syariah, Program Tim Percepatan Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Karanganyar di Aula Utama Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga: Inilah 8 Harapan Lomba Cipta Menu B2SA, Tetapkan Jatipuro Wakili Karanganyar
Berikut 6 kajian pembahasan pada acara yang diselenggarakan Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Karanganyar dengan Para Takmir Masjid menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Syariah Indonesia (BSI) serta Owner Rumah Kelinci, seperti dirangkum dari karanganyarkab.go.id.
1. Memakmurkan Masjid
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Karanganyar, Titis Sri Jarwoto menyampaikan jika Bupati Karanganyar selaku Ketua Takmir Masjid Agung akan mengembangkan masjid ini, memakmurkan masjid menjadi masjid bermaslahat, yang mendorong percepatan munculnya masyarakat madani, adil makmur sejahtera.
2. Kesempatan Belajar
Baca Juga: WITPARI Jalin Kerja Sama dengan UBSI untuk Pengembangan UMKM di Karanganyar
Pada kegiatan yang diikuti 65 peserta ini, Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui perekonomian dan pembangunan Setda memberikan kesempatan masyarakat untuk belajar keuangan melalui literasi keuangan syariah program TPAKD Kabupaten Karanganyar.
3. Bisnis Syariah