Apresiasi Majlis Macapatan, Rober Christanto: Kami Sengkuyung dan Fasilitasi Berkarya Cipta

- 6 Mei 2023, 12:35 WIB
Wakil Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, SE., MM bersama seniman budayawan dan penulis dari berbagai komunitas, dalam acara ‘Kepyaan’ Majlis Macapatan di Pendapa Dawan
Wakil Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, SE., MM bersama seniman budayawan dan penulis dari berbagai komunitas, dalam acara ‘Kepyaan’ Majlis Macapatan di Pendapa Dawan /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS - Pelestarian seni budaya bangsa yang sungguh adiluhung, butuh upaya dan tindakan nyata yang harus 'disengkuyung' semua pihak. Baik para seniman budayawan itu sendiri, pemerintah, pencinta atau 'pandemen' seni budaya, demikian juga berbagai elemen masyarakat.

 

Tugas dan tanggung jawab pemerintah adalah menspirit dan memfasilitasi kreatifitas para seniman budayawan, serta memberikan ruang seluas-luasnya. Dimaksud agar karya cipta mereka terus mengalir deras, sesuai bidang seni budaya masing-masing.

Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabub) Karanganyar, H. Rober Christanto, SE., MM. dalam acara 'Kepyaan' Majlis Macapatan di Pendapa Dawan, Jl. Gatot Subroto, Gaum, Tasikmadu, Karanganyar, Rabu 03 Mei 2023 malam.

 Baca Juga: Seniman Budayawan Karanganyar 'Kepyaan' Majlis Macapatan

Dalam acara yang dirangkai dengan Halal Bihalal dan Sarasehan Budaya tersebut, baik selaku Pemerintah Kabupaten Karanganyar maupun selaku pribadi, Rober Christanto sangat mengapresisai dan menyampaikan terima kasih kepada para inisiator kelahiran Majlis Macapatan.  

Ucapan yang sama juga disampaikan Wabub Karanganyar kepada seluruh seniman budayawan dari berbagai komunitas yang hadir pada malam itu. Baik seniman budayawan tradisional, komunitas 'pambiwara', musisi, sastrawan, dan penulis berbagai genre. 

Pengembangan Pariwisata

 

“Baik atas nama Pemerintah Kabupaten Karanganyar maupun secara pribadi, kami akan senantiasa peduli dan memfasilitasi berbagai komunitas seni budaya. Baik untuk berkarya cipta, melakukan pengkajian dan pelestarian seni budaya," kata dia

 Baca Juga: Kelahiran Weton Sabtu Pahing: Jangan Disalahgunakan, Inilah Dahsyatnya Pelet Penjerat Hati Kalian

Dijelaskan, ke depan Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan mengembangkan pariwisata berbasis seni budaya yang bernuansa kearifan lokal atau local genius di masing-masing desa atau kelurahan.

Tugas para pelaku seni budaya bersama seluruh elemen masyarakat lainnya, harus bisa menjadi tuan rumah dan mampu menjadi 'among tamu' wisatawan sebaik-baiknya.

"Diantaranya dengan memberikan suguhan karya cipta seni budaya yang inovatif, adat istiadat serta sopan santun warisan nenek moyang kita yang adiluhung,  menyediakan oleh-oleh atau souvenir khas daerah setempat dan lainnya," terang Rober Christanto penuh harap.

 Baca Juga: 3 Bumbu Dapur Peluruh Amandel: Resep Herbal dr Zaidul Akbar, Murah dan Mudah Meramunya

Kabupaten Karanganyar, menurutnya memiliki potensi yang sangat besar. Baik sumber daya alam, sumber daya manusia maupun seni budaya. Dalam konsep pengembangan kepariwisataan, harus senantiasa bersinergi dengan kebudayaan.

Kelahiran Majlis Macapatan yang berkomitmen mewadahi semua komunitas seni budaya, menurut Rober Christanto sinergis dengan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Karanganyar.

Spirit Majlis Macapatan

 

Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, dilatarbelakangi aspirasi dan inspirasi berbagai kelompok  seniman, budayawan, apresiator, pelestari dan pecinta seni budaya di Kabupaten Karanganyar, Rabu 03 Mei 2023 malam digelar 'kepyakkan' atau deklarasi Majlis Macapatan.

 Baca Juga: Terspirit Masa Remaja Nan Sepi, Esthie Luncurkan Antologi Puisi Titik Balik

Acara yang dihelat dalam bingkai Halal Bihalal dan Sarasehan Budaya ini, diselenggaraakan di Joglo Pendapa Gaum, Jl. Gatot Subroto Dawan, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Bersamaan acara Halal Bihalal dan sarasehan Budaya tersebut, dilaksanakan pembentukan Pengurus Majelis Macapatan dan Pembentukan Perkumpulan Penulis Indonesia, Satupena Kabupaten Karanganyar.

Hari Dees Paino salah satu penggagas terbentuknya Majlis Macapatan yang juga mandegani acara 'kepyaan' Majlis Macapatan ini menjelaskan, atas dasar kesepahaman berbagai komunitas budaya di Bumi Intanpari (Kabupaten Karanganyar), sepakat membentuk Majlis Macapatan.  

 Baca Juga: Xiaomi Segera Rilis Redmi A2, Spek Mumpuni Harga Nggak Bikin Dompet Jebol

"Majlis Macapatan lembaga independen non partisan yang kami harapkan dapat mewadahi ide-ide konstruktif dan karya cipta kreatif inofatif para seniman maupun budayawan multi talenta," kata dia.

Majlis Macapatan sebagai komunitas berhimpunnya para seniman, budayawan, apresiator, pelestari, pecinta dan penikmat seni budaya multimedia dan berbagai genre seni budaya. Diharapkan, keberadaannya mampu mengangkat harkat martabat masyarakat melalui spirit religius dan adiluhungnya seni budaya bangsa.

Dijelaskan juga kepada KaranganyarNews.com, dideklarasikannya Majlis Macapatan dimaksud sebagai wahana menspirit warga masyarakat maupun generasi bangsa, untuk lebih mencintai dan melestarikan beragam aspek seni budaya.

 Baca Juga: 5 Kuliner Enak, Populer sekaligus Legendaris di Solo, Recommended buat Wisatawan

Termasuk didalamnya, spirit religius serta filosofi falsafah kehidupan adiluhung warisan lelehur bangsa yang diejawantahkan melalui berbagai karya cipta seni budaya.

Dalam 'kepyaan' Majlis Macapatan yang dikemas dalam acara Halal Bihalal dan Sarasehan Budaya ini, disebutkan akan menghadirkan tiga nara samber. Diantaranya H. Rober Christanto, SE., MM Wakil Bupati Karanganyar akan mematik diskusi dengan tema Halal Bihalal di Era Moderasi Beragama. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x