KARANGANYARNEWS – Kalau boleh memimilih, tak seorang pun di dunia ini berkeinginan hidupnya miskin. Terlebih, sudah miskin harta benda masih juga miskin ilmu.
Untuk mengindari cobaan penderitaan hidup berkepanjangan ini, berikut doa tolak miskin finansial maupun ilmu pengetahuan, sesuai syariat ajaran agama Islam.
Agar lebih memahami dan memaknai hakekatnya, doa tolak miskin berikut ini selain dikutip lafal tulisan dan bacaan Bahasa Arab, juga dilengkapi terjemaahannya Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Ceramah Tausiah: Menjemput Isyarat Keajaiban Allah dengan Doa
Sudah barang pasti, untuk menghindari kemiskinan harta benda dan ilmu pengetahuan, selain wajib berusaha keras dan cerdas juga disyariatkan khusuk berdoa kepada Allah Sang Maha Pencipta.
Dalam syariat Islam doa merupakan merupakan bagian paling mendasar dari ibadah, disebutkan juga doa sebagai media komonukasi paling dekat antara manusia dengan Sang Maha Pencipta.
Doa dipanjatkan ketika kita dalam duka cita karena menghadapi cobaan penderitaan hidup, demikian juga saat kita suka cita menuai kebahagiaan dalam kehidupan di dunia.
Baca Juga: Ceramah Tausiah: Risalah Kerja Keras Nan Cerda Bagi Setiap Umat Manusia
Ketika menghadapi duka cita dalam cobaan penderitaan kehidupan, doa kita panjatkan kepada Allah agar segera diberi petunjuk jalan terbaik teruntuk melepaskan cobaan penderitaan hidup.
Sedangkan disaat suka cita dalam bahtera hidup, kita tetap berdoa kepada Allah sebagai ungkapan rasa syukur atas anugrah dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada kita.
Berikut doa doa tolak miskin dan terlepas jeratan hutang lafal tulisan dan bacaan Bahasa Arab, dilengkapi terjemahan Bahasa Indonesia:
Baca Juga: Weton Wanita Paling Ijabah, Doa dan Harapannya Terkabul Sepanjang Tahun 2023
Doa Tolak Miskin
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَ الْفَاقَةِ، وَ الْقِلَّةِ وَ الذِّلَّةِ، وَ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ
Alloohumma innii a’uudzu bika minal faqri wal faaqoh, wal qillah wadz dzillah, wa a’uudzu bika an adzlima aw udzlama.
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekurangan, kehinaan, dan aku berlindung kepada-Mu dari melakukan kezaliman dan dizalimi.” (HR. Baihaqi)
Terkabulnya doa kita ditentukan oleh adab, waktu dan tempat dipanjatkannya doa. Dalam Surah Al-A'raf ayat 55 Allah memerintahkan berdoa dengan kerendahan diri melalui suara yang lembut.
Baca Juga: 5 Karomah Mbah Moen yang Belum Terekspose Media, Salah Satunya Kisah Bertemu Nabi Kidir
Pada Surah Al-A'raf ayat ke-51, Allah memerintahkan kita berdoa dengan perasaan takut dan diiring harapan. Allah juga memerintahkan berdoa dengan perasaan tulus dan ikhlas, sebagaimana dalam Surah Al-Mu'min ayat 65. ***