Renungan Harian Kristen - Kamu akan menjadi Saksi

- 3 Juli 2022, 14:57 WIB
Sampai memutih rambutmu, harus siap menjadi saksi Tuhan di dunia
Sampai memutih rambutmu, harus siap menjadi saksi Tuhan di dunia /Astrid Setya/

KARANGANYARNEWS - Setiap hari, Renungan Harian Kristen hadir untuk memberikan kelegaan untuk jiwa-jiwa yang haus dan lapar Firman Tuhan.

Saat hati terasa berat, serahkan bebanmu pada Tuhan, dengan membaca Renungan Harian Kristen, yang bisa membantumu melepaskan masalah yang berat. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Beruntung Dalam Tuhan

Selamat membaca artikel-artikel dalam Renungan Harian Kristen, semoga iman kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan.

Kisah Para Rasul 1:6-11 dan Yesaya 43:10-13

Secara hukum, saksi merupakan orang yang dapat memberikan keterangan untuk kepentingan penyidikan penuntutan serta peradilan tentang suatu perkara pidana yang didengar, dilihat atau dialami sendiri. Tetapi di dalam konteks umum, saksi merupakan bukti kebenaran karena melihat dan mengetahui sendiri suatu peristiwa. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Jangan Takut, Yesus Bersamamu

Sebagai orang Kristen, pasti telah mengalami banyak anugerah Tuhan dalam kehidupan ini, sudahkah disaksikan? Apakah keselamatan dari Tuhan telah menjadi pokok dari kesaksian kita.

Dalam dua teks yang menjadi dasar renungan ini, terdapat sikap masa bodoh,  dialami umat Tuhan, dimana Tuhan menyatakan Dia adalah satu-satunya Allah (Yesaya 40) dan Israel dijadikan terang bagi bangsa-bangsa (Yesaya 41). Namun, Israel justru menjadi bangsa yang gagal dan buta (Yesaya 42:18,20). Walaupun demikian, Tuhan tetap ingin menyelamatkan mereka (Yesaya  43:10-13).

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Kita Butuh Anugerah Tuhan

Tuhan Yesus datang ke dunia bukan  untuk mendirikan kerajaan secara duniawi, namun, para murid belum memahaminya (Kisah Para Rasul 1:6). 

Mereka sibuk memikirkan kapan Tuhan Yesus datang lagi dan mengabaikan pekerjaan misi (bandingkan 1 Tesalonika 4, 5). Kita pun jangan sibuk dengan hal-hal yang tampak rohani sehingga mengabaikan pelayanan penting. Oleh karena itu, Tuhan Yesus mengirimkan Roh Kudus memampukan para rasul dan pengikutNya untuk menjadi saksiNya (Kisah Para Rasul 1:8).

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Ketidakpuasan yang Kudus

Bagaimana kita bisa menjadi saksi Kristus? Kita harus bersandar pada Roh Kudus agar kesaksian kita efektif. Hukum dan peraturan belaka (yang mudah berubah-ubah) tidak mungkin mengubah diri manusia. Nyatakanlah yang sudah  kita ketahui tentang Yesus yang bangkit kepada orang-orang di sekitar. Ceritakanlah pengalaman kita bersama Yesus (1 Yohanes 1:1). Amin.

Pertanyaan Diskusi : 

Apakah kesaksian tentang Kristus masih penting diberitakan pada masa kini? Mengapa?

Apa yang menjadi penghalang untuk kita bersaksi? Bagaimana kita mengatasinya? ***

Sumber :

gbtkristuspelepas.org - Khotbah : Pdt. Andreas Hauw

 

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x