6 Sunnah Pendongkrak Pahala Sebelum Sholat Idul Fitri, Catat dan Amalkan

- 20 April 2023, 06:10 WIB
Sebagaimana diajarkan Rasulullah, berikut 6 amalan sunnah sebelum umat Islam menjalankan sholat Idul Fitri di masjid atau lapangan
Sebagaimana diajarkan Rasulullah, berikut 6 amalan sunnah sebelum umat Islam menjalankan sholat Idul Fitri di masjid atau lapangan /Unsplash.com/@mufidpwt

KARANGANYARNEWS - Setelah sebulan penuh menjalani ibadah fardlu puasa Ramadhan, tibalah saatnya seluruh umat Islam merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah yang sering disebut juga hari kemenangan. Sebagaimana diajarkan Rasulullah, berikut 6 amalan sunah sebelum muslimin dan muslimat menjalankan sholat Idul Fitri di masjid maupun lapangan.

 

 

 

  1. Mengumandangkan Takbir

Salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW sebelum shalat Idul Fitri adalah mengucapkan takbir. Sunnah dimulai sejak malam sebelum Idul Fitri atau malam takbiran, dilanjutkan saat perjalanan menuju tempat shalat.

“Nabi SAW keluar rumah menuju lapangan kemudian bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai sahalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir.” (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf).

 Baca Juga: Syariat Zakat Fitrah: Wajibkah Orang Tua Bayi dalam Kandungan Membayarnya?

  1. Mandi dan Memotong Kuku

Sebelum salat Idul Fitri disunnahkan untuk membersihkan diri dari kotoran dan najis, antar alain dengan memotong kuku tangan dan kaki.

Dalam hadits riwayat Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW dari Abdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, berkata, bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha.

  1. Mengenakan Pakaian Terbaik dan Wewangian

 

Disunnahkan memakai pakaian terbaik dan wangi-wangian. Sebagaimana hadits riwayat Hakim dikutip dari dompetdhuafa:

“Rasulullah SAW memerintahkan kami agar pada hari raya mengenakan pakaian terbaik, memakai wangi-wangian terbaik.”

 Baca Juga: Kumpulan Kartu Ucapan Idul Fitri 1444 H Lebaran 2023, Bisa untuk Desain Amplop

  1. Makan Terlebih Dahulu

Hadist riwayat Malik bin Anas menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW sebelum berangkat salat Idul Fitri, memakan beberapa biji buah kurma.

Lebih utama lagi bila kurma yang dimakan dalam hitungan ganjil, bisa satu butir, tiga butir dan seterusnya. Salah satu hadits dari Anas bin Malik RA menjelaskan:

“Rasulullah tidak berangkat pada Idul Fitri hingga beliau memakan beberapa kurma.” (HR. Bukhari).

  1. Lewat Jalan Berbeda

 

Umat Islam dianjurkan umat Islam melewati jalan berbeda saat berangkat dan pulang dari sah`lat Idul Fitri. Nabi Muhammad S.A.W mengambil jalan berbeda untuk rute pulang dan pergi setelah salat Idul Fitri.

HR Abu Dawud meriwayatkan: Sesungguhnya Nabi SAW pernah pergi melaksanakan salat Ied dengan mengambil satu jalan dan kembalinya mengambil jalan yang lainnya. (HR Abu Dawud).

Disarankan untuk mengambil rute keberangkatan lebih panjang dari jalan pulang.

  1. Perbanyak Ibadah

Umat Islam disunnahkan memperbanyak ibadah pada malam Idul Fitri, yaitu sejak Maghrib terakhir berpuasa Ramadan.

 Baca Juga: Gerhana Matahari Hybrid Benarkah Tanda Berakhirnya Ramdhan? Inilah, Jawab dan Dalilnya

Diriwayatkan sahabat Abu Umamah: Barangsiapa yang beribadah pada Idul Fitri dan Idul Adha semata-mata mengharap ridha Allah, maka hatinya itu tak akan mati di mana hati-hati orang lain mati. (HR Ibnu Majah). ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x