Inilah Kesialan Hidup Khodam Macan Kumbang, Dibalik Kelahiran Weton Minggu Pahing

- 20 Mei 2023, 18:05 WIB
Kelahiran weton Minggu Pahing, inilah sederet kesialan hidup kalian dibalik misteri Khodam Macan Kumbang menurut Primbon Jawa
Kelahiran weton Minggu Pahing, inilah sederet kesialan hidup kalian dibalik misteri Khodam Macan Kumbang menurut Primbon Jawa /Ilutrasi / Instagram Shazz Jung/

KARANGANYARNEWS – Kalian kelahiran neptu weton atau Minggu Pahing? Wajib dicatat dan diwaspadai, dibalik misteri Khodam Macan Kumbang yang mendampingi dan melindungi kehidupannya, kelahiran neptu weton Minggu Pahing menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, berselimut sederet kesialan atau ketidakberuntungan sepanjang hidupnya.

 

Setiap neptu weton atau hari pasaran kelahiran seseorang, menurut Primbon Jawa didamping dan dinaungin Khodam dalam kehidupannya. Neptu weton Minggu Pahing, didampingi dan dilindungi Khodam Macan Kumbang.

Khodam yang sering dikait-kaitkan sebagian masyarakat dengan hal-hal yang berbau mistis, menurut etimologi atau asal-usul katanya berasal dari Bahasa Arab.

 Baca Juga: 6 Jodoh Kelahiran Weton Minggu Pahing: Setia Sehidup Semati dan Sukses Dunia Akihirat

Secara harfiah artinya pembantu, penjaga, pelindung atau pengawal khusus yang mendampingi seseorang. Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, dalam spirit spiritual kejawen Khodam disebut ‘perewangan’, aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang membantu manusia dalam urusan tertentu.

Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.

Kemuliaan dan Kesialan

 

“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.

 Baca Juga: 6 Weton Wanita Sasaran Santet Sewu Dino dan Janur Ireng, Kalian Salah Satunya?

Sedangkan Khodam yang mendampingi dan melindungi sejak lahir, sebutan dan penamaannya  dideteksi atau diketahui dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.

Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.

Berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Minggu Pahing memiliki lambang bilangan (14). Jumlah ini didapat dari simbul angka neptu hari Minggu (5), ditambah neptu pasaran Pahing (9).

 Baca Juga: 4 Wanita Paling Rawan Santet Sewu Dina dan Janur Ireng, Inilah Neptu Weton Kelahiran dan Ciri-cirinya

Kelahiran hari pasaran atau neptu weton Minggu Pahing yang didampingi dan dilindungi Khodam Macan Kumbang, disebutkan memiliki keistimewaan, kemuliaan dan kesialan dalam kehidupannya.

Pelindung dan Pengayom

 

Masuk kategori istimewa, dikarenakan diantara 35 hari pasaran dalam hitungan kalender tahun Jawa hanya terdapat (6) neptu weton yang didampingi dan dilindungi Khodam Macan Kumbang. Salah satu diantaranya, Minggu Pahing.

Khodam Macan Kumbang yang mendampingi dan melindungi sejak terlahir, menjadikan karakter atau watak kepribadian kelahiran Minggu Pahing sebagai figur yang tegas dan lugas dalam mempertahankan pripsip hidupnya.

 Baca Juga: Kelahiran Weton Sabtu Legi: Dibalik Misteri Banyu Mili, Inilah Pasang Surutnya Aliran Rejeki Kalian

Aura spiritual Khodam Macan Kumbang yang mendampingi dan melindungi, juga menspirit energi positif kelahiran neptu weton Minggu Pahing dikarunia kharismatik dan kewibawaan.

Dia juga sebagai pelindung dan pengayom yang senantiasa ngayomi atau menentramkan, baik terhadap keluarga besarnya maupun masyarakat di sekelilingnya.

Pertikaian dan Pertengkaran

 

Tanpa ada yang memerintah, pemilik kelahiran neptu weton Minggu Pahing akan bergegas memberikan pertolongan kepada siapa saja yang membutuhkan pertolongan.

 Baca Juga: 6 Jodoh Kelahiran Weton Sabtu Legi: Dijamin Sukses Karir Profesi dan Tak Ingkar Janji

“Lebih istimewa dan mulia lagi, semua pertolongan serta pengorbannya dilandasi keiklasan tanpa pamarih atau balas budi dari orang yang ditongnya,” terang Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi. 

Karakter atau watak kepribadian lainnya pemiliki jumlah lambang bilangan (14) ini, kecuali dikarunia jiwa kemandirian tinggi juga senantiasa tabah dan tawakal dalam menghadaapi berbagai cobaan hidup.

Namun demikian, aura spiritual negatif atau kesialan yang menyertai Khodam Macan Kumbang, menjadikan kelahiran hari pasaran Minggu Pahing mudah tersinggung, terutama jikalau terusik harga diri maupun prinsip hidupnya.

 Baca Juga: Dibalik Karakter Lakune Rembulan, Inilah Periodesasi Nasib Keberuntungan Kelahiran Weton Sabtu Legi

Karakteristik dasar Khodam Macan Kumbang juga tidak mau terlalu diatur serta diperintah orang lain, dan cenderung membatah nasehat yang dianggap tidak selaras prinsip hidupnya.

Itulah sebabnya, tak jarang menimbulkan salah persepsi hingga menjadi penyebab kelahiran neptu weton Minggu Pahing terlibat silang pendapat, pertikaian dan pertengkaran dengan orang lain.

Misteri Kehidupan

 

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

 Baca Juga: Nasib Keberuntungan Kelahiran Weton Sabtu Legi, Dibalik Misteri Lakune Rembulan

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x