Shalat Tarawih Belum Shalat Isya? Catat, Inilah Syariat Ibadah Sunah Bulan Puasa Ramadhan

- 27 Maret 2024, 03:05 WIB
Muslim wajib tahu, inilah syariat ibadah sunah bulan puasa ramadhan, teruntuk kalian yang keburu shalat tarawih tapi belum shalat isya
Muslim wajib tahu, inilah syariat ibadah sunah bulan puasa ramadhan, teruntuk kalian yang keburu shalat tarawih tapi belum shalat isya /lustrasi Shalat Taraweh/ Foto: Dok Pemprov Kepri/Dok Pemprov Kepri

KARANGANYARNEWS - Terlambat datang ke masjid, belum shalat Isya keburu mengikuti jamaah shalat tarawih. Inilah syariat dan dalilnya, teruntuk kalian yang menjalani  shalat tarawih tapi belum shalat isya.

Sebagaimana diketahui, shalat tarawih merupakan ibadah sunah yang dilakukan selepas shalat isya selama Bulan Suci Ramadhan.

Shalat tarawih mengandung banyak keutamaan, sehingga banyak orang yang berlomba-lomba melaksanakannya, meskipun ada juga yang terlambat datang di masjid untuk shalat tarawih berjamaah.

 Baca Juga: Suntik dan Infus Saat Puasa Ramadhan, Batalkah?

Salah satu diantara sederet keutamaan shalat tarawih, sebagaimana termaktub dalam redaksi hadits Rasulullah saw berikut ini:

   مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ  

Artinya: “Barangsiapa mendirikan shalat (pada malam bulan) Ramadhan karena didasari keimanan dan mencari pahala, niscaya diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun Alaih).

 

Waktu Shalat Tarawih

Mayoritas ulama menyatakan, yang dimaksud dengan shalat malam bulan Ramadhan ialah shalat tarawih. Pahala yang tertera dalam hadits berlaku umum, baik dilakukan secara sendirian maupun berjamaah.

 Baca Juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Keenambelas: 60 Pakaian dari Allah Saat Kalian Dibangkitkan dari Alam Kubur

Kendati demikian, tak jarang juga ditemukan beberapa orang yang datang terlambat di masjid, belum menjalankan sholat fardlu isya  namun imam dan  jamaah telah menjalani shalat tarawih.

Lantaran datangnya terlambat, akhirnya dia memutuskan langsung mengikuti imam teruntuk jamaah shalat tarawih, padahal dia sendiri belum melakukan shalat isya.  

Bolehkah melakukan shalat tarawih teruntuk muslim dan musliman yang  belum shalat isya?  

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari keenambelas: Mohon Dijauhkan Orang Jahat dan Perlindungan hingga Akherat

Merujuk literatur fiqih mazhab Syafi’i, sebagaimana dilansir dari islam.nu.or.id disebutkan, waktu pelaksanaan shalat tarawih dimulai dari masuknya waktu shalat isya hingga terbitnya fajar.

 

Shalat Sunah Mutlak 

Sebagai catatan penting, shalat tarawih hanya dapat dilakukan bila telah selesai mendirikan shalat isya.   

Karena itulah, dijelaskan meskipun sudah masuk waktu isya akan tetapi bila orang tersebut belum menunaikan shalat isya, hukum Tarawih yang dia lakukan tidak sah.

 Baca Juga: Mengapa Umat Islam Wajib Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan Gamblang Gus Baha

Disebutkan juga, hal ini berlaku bagi orang yang telah mengetahui perihal ketidakabsahan melakukan shalat tarawih sebelum melakukan ibadah fardlu  shalat isya.

Sedangkan teruntuk orang yang belum atau tidak mengetahuinya, maka hukum shalat tarawih yang dia lakukan tetap sah. Namun demikian, statusnya berubah menjadi shalat sunah mutlak (bukan shalat tarawih).  

Saat ditanya mengenai problematika ini, Imam Ibnu Ziyad (wafat 975 H) dalam kompilasi fatwanya Ghayatu Talkhisil Murad menjelaskan:  

وَقْتُ التَّرَاوِيْحِ بَيْنَ أَدَاءِ الْعِشَاءِ وَطُلُوْعِ الْفَجْرِ فَلَوْ صَلَّاهَا قَبْلَ أَدَاءِ الْعِشَاءِ، فَإِنْ كَانَ عَالِماً لَمْ تَنْعَقِدْ أَوْ جَاهِلاً يَحْتَمِلُ وُقُوْعُهَا نَفْلاً مُطْلَقًا كَمَنْ صَلَّى سُنَّةَ الظُّهْرِ ظَانًّا دُخُوْلَ وَقْتِهَا فَبَانَ عَدَمُهُ، وَيَحْتَمِلُ وَهُوَ الْأَوْجَهُ عَدَمُ انْعِقَادِهَا  

Artinya: “Waktu pelaksanaan shalat tarawih ialah di antara setelah melakukan shalat isya’ dan keluarnya fajar. Jika orang melakukan shalat tarawih sebelum melakukan shalat isya, maka apabila dia mengetahui hukum (tidak sahnya melakukan shalat tarawih sebelum shalat isya’), maka shalat tarawihnya tidak sah.  

 

Tidak Diperkenankan Mengqadhanya

Sedangkan jika ia tidak mengetahui hukumnya, maka shalat tarawih tersebut berpeluang menjadi shalat sunah mutlak. Seperti halnya orang yang melakukan shalat sunah zuhur yang diduga telah masuk waktunya, namun ternyata belum masuk.

 Baca Juga: 11 Tips Puasa Ramadhan Tetap Khidmad dan Sehat Hingga Sebulan Penuh

"Menurut satu pendapat yang unggul hukumnya adalah tidak sah.” (Abdurrahman Ibnu Ziyad Az-Zubaidi, Ghayatu Talkhisil Murad, [Beirut, Darul Fikr], jilid I, halaman 21).  

Karena itulah, saat terlambat datang ke masjid untuk shalat tarawih hendaknya makmum melakukan shalat isya terlebih dahulu, sebelum mengikuti jamaah shalat tarawih.

Jika tarawih dilaksanakan sebelum menunaikan shalat isya’ maka shalatnya dinilai sebagai shalat sunah mutlak atau shalat sunah yang dilakukan di antara waktu maghrib dan isya’, bukan shalat tarawih.  

 Baca Juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Kelimabelas: Allah mengijabahi seluruh harapan di dunia dan akhirat

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Syekh Zainuddin Ahmad bin Abdul Aziz Al-Malibari (w 987 H) dalam kitab Fathul Mu’in:

   وَلَوْ خَرَجَ الْوَقْتُ لَمْ يَجُزْ قَضَاؤُهَا قَبْلَ الْعِشَاءِ كَالْرَّوَاتِبِ الْبَعْدِيَّةِ خِلاَفًا لِمَا رَجَّحَهُ بَعْضُهُمْ وَلَوْ بَانَ بُطْلاَنَ عِشَائِهِ بَعْدَ فِعْلِ الْوِتْرِ أَوِ الْتَّرَاوِيْحِ وَقَعَ نَفْلاً مُطْلَقًا  

Artinya: “Apabila telah keluar dari waktunya shalat witir (atau tarawih), maka tidak diperkenankan untuk mengqadhanya sebelum melakukan shalat isya sebagaimana shalat sunah rawatib ba’diyah.

 

Shalat Isya Terlebih Dahulu

Beda halnya dengan pendapat yang diunggulkan oleh sebagian ulama. Jika shalat isya’ yang ia lakukan batal setelah melakukan shalat witir atau tarawih, maka shalat witir atau tarawih menjadi shalat sunah mutlak.” (Zainuddin Ahmad bin Abdul Aziz Al-Malibari, Fathul Mu’in bi Syarhi Qurratul ‘Ain bi Muhimmatid Din, [Beirut: Dar Ibn Hazm], jilid I, halaman 161)ز  

Dari keterangan tersebut, Ustadz A. Zaeini Misbaahuddin Asyuari, Alumni Ma’had Aly Lirboyo Kediri dan pegiat literasi pesantren menyimpulkan, hukum melakukan shalat tarawih tapi belum shalat isya’ adalah tidak sah.

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari kelimabelas:Mohon Ketaatan Khusyuk dan Taubatan Penuh Rendah Diri

"Sebab, waktu pelaksanaan shalat tarawih dimulai setelah masuk waktu shalat isya’ dengan catatan benar-benar sudah melakukan shalat isya, hingga terbitnya fajar," terang dia sebagaimana dilansir dari islam.nu.or.id.

Hukum tidak sah ini berlaku bagi orang yang telah mengetahui ketidakabsahan melakukan shalat tarawih sebelum shalat isya’.   

Adapun orang yang tidak mengetahui hukum tersebut, maka shalatnya tetap sah namun statusnya berubah menjadi shalat sunah mutlak (bukan shalat tarawih).

 Baca Juga: Potong Rambut Tersembunyi Siang Hari, apakah Membatalkan Puasa Ramadhan?

Dia jelaskan, seandainya orang datang telat jamaah shalat tarawih, hendaknya ia mengerjakan shalat isya terlebih dahulu dan setelahnya baru melakukan shalat sunah tarawih. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x