Doa Puasa Ramadhan Hari ke 30: Mohon Mendatangkan Keridhoan-MU dan Keridhoan para Rasul

- 9 April 2024, 01:05 WIB
Doa Puasa Ramadhan hari ke 30, mohon Puasa Ramadhan kami mendatangkan keridhoan-MU dan keridhoaan para Rasul
Doa Puasa Ramadhan hari ke 30, mohon Puasa Ramadhan kami mendatangkan keridhoan-MU dan keridhoaan para Rasul /Shutterstock/Odua Images

KARANGANYARNEWS – Syukur Alhamdulillah, ibadah fardlu dan sunnah Bulan Suci Ramadhan tinggal sehari lagi terlampaui 30 hari. Esuk harinya, suluruh umat Islam merayakan kemenangannya dengah Sholat Idul Fitrri. Berikut Doa Puasa Ramadhan hari ke 30, mohon Puasa Ramadhan kami mendatangkan keridhoan-MU dan keridhoaan para Rasul. Lafadz Arab, Indonesia dan dilengkapi terjemahannya.

Disebutkan juga, amalan sekecil apa pun di Bulan Suci Ramadhan ini, akan diganjar dengan pahala yang tidak mungkin  ditemukan dan atau didapatkan dalam bulan-bulan lainnya.

Selebihnya, terdapat juga sederet keutamaan dan keistimewaan. Salah satu diantaranya, dijelaskan sebagai bulan dikabulkannya setiap doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT, sebagaimana hadits berikut ini: 

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاث لا تُردّ دعوتهم: الصائم حتى يُفطر، والإمام العادل، ودعوة المظلوم

Artinya:Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:  “Ada tiga golongan yang tidak ditolak doanya,  orang berPuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil dan orang yang dizalimi.” (Riwayat Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

 Baca Juga: Lebaran 2024: NU, Pemerintah dan Muhammadiyah Sama Versi

Dijelaskan juga di bulan yang penuh kemuliaan ini, Allah SWT tidak akan menolak doa orang yang sedang menjalankan ibadah fardlu Puasa Ramadhan.

Meski demikian, perlu digarisbawahi juga jikalau sebagai umat manusia sejatinya hanya dapat meminta dan berikhtiar, selebihnya Allah SWT yang akan mengatur dan menentukan.

Dari Abu Said, Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang Muslim berdoa kecuali Allah akan memberikan salah satu di antara tiga perkara berikut ini: Bisa dengan disegerakan mewujudkan permintaannya, atau bisa juga ditabungkan di akhirat, atau Allah memalingkan dia dari musibah yang sepadan dengan doa yang ia minta.” (Riwayat Ahmad). 

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x