Hilal Kurang dari 2 Derajat, Pemerintah dan NU Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Minggu 3 April 2022

1 April 2022, 19:49 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /Kemenag.go.id

KARANGANYARNEWS – Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu (3/4/2022). Penetapan tersebut diumumkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Penetapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (1/4/2022) sore.

“Secara mufakat 1 Ramadhan jatuh pada Ahad, 3 April 2022. Ini merupakan  hasil sidang isbat yang disepakati bersama,” kata Yaqut.

Baca Juga: Masih Bingung Soal Hilal Penentu 1 Ramadhan? Begini Penjelasannya

Sebelumnya, anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, Thomas Djamaluddin, memaparkan peta hilal Ramadan 1443 H. Thomas menyampaikan sebagian besar hilal di Indonesia di bawah 2 derajat.

“Ketinggian hilal secara umum kurang dari dari 2 derajat, hanya wilayah Sumatera dan sebagian Jawa yang 2 derajat. Karena sekarang menggunakan kriteria minimal 3 derajat, jadi belum memenuhi kriteria hilal,” jelas Thomas.

Thomas melanjutkan di Indonesia posisi bulan sudah memenuhi kriteria wujudul hilal sehingga berdasarkan kriteria tersebut awal Ramadhan 1443 adalah 2 April 2022.

Baca Juga: Potong Rambut Kemaluan di Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?

Namun, dengan kriteria baru MABIMS/RJ2017, posisi bulan di Indonesia tingginya kurang dari 2 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat. Dengan posisi sepertiitu, Hilal tidak mungkin teramati awal Ramadhan 3 April 2022.

Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga menetapkan 1 Ramadan 1443 H jatuh Minggu.  Ketetapan awal Ramadan 1443 H disampaikan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di kantor PBNU, Jumat.

Keputusan itu ditetapkan setelah PBNU menerima laporan dari tim rukyatul hilal di sejumlah lokasi rukyat. Tim melaporkan hilal di sejumlah titik tidak terlihat.

Baca Juga: SE PP Muhammadiyah; Inilah Fatwa Prokes Ramadhan Teruntuk Pimpinan Seluruh Tingkatan

“Dengan ini Pengurus besar Nahdlatul Ulama memberitahukan bahwa awal bulan Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Ahad wage tanggal 3 April 2022 Masehi,” kata Gus Yahya.

Lembaga Falakiyah PBNU diketahui mengeluarkan kriteria imkan rukyat hilal Nahdlatul Ulama, yaitu minimal ketinggian hilal 3 derajat.

Kriteria imkan rukyat hilal NU tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan LF PBNU No. 001/SK/LF-PBNU/III/2022 Tentang Kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama.  

Baca Juga: Apa Arti Ahlan wa Sahlan, Marhaban yaa Ramadhan? Begini Penjelasan Ustadz Miftah Fauzi

Lembaga Falakiyah dalam lampiran surat keputusannya menyebut ketinggian hilal awal Ramadhan 1443 H minimal 3 (tiga) derajat.

“Tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi hilal minimal 6,4 derajat,” demikian isi surat keputusan.

Kriteria imkan rukyat NU putusan LF PBNU pada Kamis (31/3/2022) ini mulai diberlakukan sejak awal Ramadhan 1443 H.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Menyambut Ramadhan 1443 H, Bisa Untuk Status Instagram dan WhatsApp

Surat keputusan ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Kamis (31/3/2022).

Pemaparan mengenai perhitungan astronomi dan pemantauan hilal kemudian dibahas dalam sidang isbat yang dipimpin Menag Yaqut Cholil. Hingga akhirnya Pemerintah menetapkan awal Ramadhan pada Minggu 3 April.***

 

 

Editor: Ken Maesa Pamenang

Tags

Terkini

Terpopuler