58 Tahun Pikiran Rakyat, Tetap Tegak Setia Jadi Agen Perubahan Kehidupan

25 Maret 2024, 07:41 WIB
Minggu 24 Maret 2024, Pikiran Rakyat genap berusia 58 tahun. Setengah abad setia hadir di tengah dinamika /Pikiran Rakyat/

KARANGANYARNEWS - Pesatnya perkembangan teknologi dua dekade terakhir, menjadi momentum Pikiran Rakyat bermetamorfose dan beradaptasi dengan segala perkembangan zaman dari dekade ke dekade berikutnya.

Minggu 24 Maret 2024, Pikiran Rakyat genap berusia 58 tahun. Selama setengah abad lebih ini pula, Pikiran Rakyat setia hadir menjadi agen perubahan kehidupan di tengah dinamika masyarakat yang kian komplek.

Komisaris Pikiran Rakyat Bandung, Januar Primadi Ruswita menyebutkan, di tengah perkembangan teknologi digital yang sangat pesat dan dibalik dinamika industri media massa, Harian Umum Pikiran Rakyat terus berdiri tegak bukan sekadar surat kabar yang memuat berita serta informasi.

 Baca Juga: Tajir Melintir dan Memikat Hati Setiap Pria: Wanita Weton Selasa Pahing, Dibalik Misteri Aras Kembang

“Tapi sudah menjadi bagian agen perubahan kehidupan yang lebih baik serta turut serta mencerdaskan bangsa. Berita dan informasinya mengedepankan jurnalisme berkualitas dan bertanggung jawab. Serta bisa menjadi rujukan publik dan para pemangku kepentingan,” katanya.

“Di sinilah kita mesti beradaptasi dan bertransformasi ke media digital. Artinya, media cetak tidak hilang, tetapi bertransformasi, juga mengembangkan multiplatform yang lain terutama dalam digitalnya,” terang Januar Primadi Ruswita.

 

Dinamika Beragam

Mesin Linotype yang digunakan Pikiran Rakyat pada dekade 1974-1986, kendati beradaptasi dengan perubahan zaman, tetap ada satu hal yang dipertahankan oleh Pikiran Rakyat di tengah cepatnya perkembangan zaman.

 Baca Juga: 11 Tips Puasa Ramadhan Tetap Khidmad dan Sehat Hingga Sebulan Penuh

Prinsip Siger Tengah, disebutkan menjadi hal yang selalu dikedepankan. Menurut Komisaris Pikiran Rakyat Bandung tadi, para pendiri perusahaan Harian Umum Pikiran Rakyat berkomitmen, berada di tengah-tengah kepentingan, istilah sundanya Siger Tengah.

"Kita berada di tengah-tengah berbagai tarik menarik kepentingan, bukan berarti kita tidak memihak kepada yang lebih baik. Tapi, kita berusaha untuk posisi netral, menjaga independensi kita di antara berbagai tarik menarik kepentingan,” tuturnya.  

Tantangan yang beragam   menurut Direktur PT Pikiran Rakyat Bandung, Tia Yuniarti, merupakan dinamika yang dihadapi Pikiran Rakyat di industri media sangat beragam dari masa ke masa, termasuk perihal mendapat tekanan dari pemangku kebijakan.

 Baca Juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Kelimabelas: Allah mengijabahi seluruh harapan di dunia dan akhirat

“Selama 58 tahun melayani pembaca, Pikiran Rakyat telah mengalami masa-masa dengan dinamika yang begitu beragam. Pernah mengalami masa-masa tekanan dari penguasa, juga pernah mengalami indahnya pers sebagai buah dari perjuangan reformasi,” katanya. 

 

Pikiran Rakyat Media Network

Ditempa dengan beragam persoalan, hal ini menjadikan Pikiran Rakyat kian matang dan dewasa. 58 tahun, adalah bukti nyata bahwa Pikiran Rakyat berhasil melewati berbagai situasi. Terlebih, di saat media cetak tengah berada di fase senja kala ini. 

Masa-masa itu telah membuat Pikiran Rakyat semakin dewasa, selebihnya juga semakin meneguhkan komitmen untuk menjalankan fungsi pokok pers yakni menyebarkan informasi, mengedukasi, serta menghibur.

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari kelimabelas:Mohon Ketaatan Khusyuk dan Taubatan Penuh Rendah Diri

"Dan satu fungsi pers yang tak kalah penting, adalah sebagai sarana kontrol sosial,” kata Tia Yuniarti. Maraknya hoaks dan berita palsu saat ini, Pikiran Rakyat juga dihadapkan tantangan yang semakin berat.

Sebagai media arus utama, Pikiran Rakyat turut menjadi perisai bagi para pembaca agar terhindar dari berita atau informasi palsu.

Mendekati dekade ke-6 ini, tugas Pikiran Rakyat juga semakin berat karena semakin dihadapkan dengan maraknya hoaks, disinformasi, dan misinformasi.

 

Segnen Pembaca

"Pikiran Rakyat akan tetap berjuang untuk meminimalkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh hoaks-hoaks tersebut kepada masyarakat,” tuturnya seraya menyampaikan terima kasih para pembaca setianya.

 Baca Juga: Detik-detik Lengkap Semeru Meletus Lagi, Letusannya Setinggi 1,2 KM

 58 tahun, disebutkan bukanlah waktu yang sebentar. Berbagai dinamika yang dihadapi, telah menjadikan Pikiran Rakyat seperti sekarang.   Hal ini juga tidak terlepas dari peran para pembaca yang masih setia.

Meski telah terjadi perkembangan zaman yang begitu pesat, dikatakan Januar Primadi Ruswita, perkembangan zaman justru menjadikan para pembaca Pikiran Rakyat kian beragam.

“Pembaca Pikiran Rakyat ini terbagi dalam beberapa segmen. Satu dari segmen pembaca baby boomers, yang 58 ke atas dan memang masih sepenuhnya mereka rata-rata membaca media cetak.

 Baca Juga: Daftar Tempat Parkir Gratis untuk Pemudik dari Jakarta Timur, Cek Persyaratannya

Kemudian pembaca dari generasi X yang berusia 48-58 tahun, generasi yang sebagian masih membaca media cetak, sebagian sudah membaca media online.

Dan generasi milenial yang sebagian membaca portal berita dan sebagian membaca media sosial.   Di situ juga ada pendengar-pendengar radio yang sudah ada di situ.

Kemudian ada generasi alfa dan generasi Z yang semuanya menggunakan media sosial untuk mengakses informasi. Tentunya kami Pikiran Rakyat mencoba menyasar semua segmen tersebut.

"Alhamdulillah perkembangannya sangat baik,” katanya.     Talkshow di Radio PRFM, Dokumentasi PRFM Melihat loyalitas para pembaca yang tak diragukan lagi.

 Baca Juga: THR kok Dicicil? Begini Imbauan Menaker untuk Semua Perusahaan di Indonesia menjelang Lebaran

Januar mewakili berbagai unsur di Pikiran Rakyat mengucapkan terima kasih kepada para pembaca, karena berkat dukungan dan loyalitas dari para pembaca inilah Pikiran Rakyat dapat tetap eksis dan memberikan pelayanan berita yang bertanggung jawab, yang positif, tanpa hoaks atau kepalsuan, dan itu kita kembangkan terus ke depannya.

Senada dengan Januar, Tia juga berterima kasih kepada para pembaca yang masih memberikan kepercayaan kepada Pikiran Rakyat hingga saat ini. 

“Pikiran Rakyat ingin mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang tidak terhingga kepada khalayak pembaca yang selalu selama ini tetap setia, percaya, dan terus mendukung Pikiran Rakyat. Kami Pikiran Rakyat merasa tersanjung,” katanya.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler