Network
KARANGANYARNEWS – Radio dan televise milik Pemerintah Daerah, lebih berpotensi maju, berkembang dan viral. Demikian disampaikan Ketua Umum Persada.id Gabjar Pranowo.
Dalam acara yang digelar Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id), secara daring Sabtu 28 Agustus 2021 ini Ganjar juga mengungkapkan, apapun kondisinya radio dan TV daerah harus tetap bertahan dan berkembang menjadi rujukan masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah yang baru saja didapuk Ketua Umum Persada.id menjelaskan, lembaga penyiaran daerah memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan lebih baik lagi.
Baca Juga: Trisakti Tourism Award 2021, Megawati: Pariwisata Harus Dikelola Masyarakat
"Saat bertemu Gus Ipul (Saifullah Yusuf, Wali Kota Pasuruan) dan membicarakan Persada.id, saya menemukan potensi sangat besar. Ini dahsyat, tinggal dipoles sedikit saja bisa luar biasa. Caranya ya mesti bertahan, melakukan inovasi dan kreativitas," katanya.
Ganjar mengatakan, banyak cara yang bisa dilakukan oleh pengelola radio dan televisi milik pemerintah daerah. Selain pembenahan peralatan dan SDM, kreativitas dan inovasi bidang konten juga harus ditonjolkan.
"Kemasan konten yang menarik mesti kita tampilkan. Kalau nggak menarik, pasti tidak didengarkan. Sekarang ini, radio itu tidak hanya didengarkan, juga harus bisa dilihat secara audio visual. Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan," ucapnya.
Baca Juga: Taman Nasional Merapi-Merbabu Hantarkan Ganjar Terima Trisakti Tourism Award 2021
Konten yang menarik lanjut Ganjar pasti ada di setiap daerah di Indonesia. Misalnya budaya, tradisi serta hal-hal yang berbau inspirasi.
Misalnya, Ganjar mencontohkan kisah inspiratif Covid Rangers di Rembang. Kisah anak-anak muda mantan penyintas Covid ini membuat gerakan untuk membantu meringankan pasien Covid-19 di sana.
Atau, lanjut Gubernur Ganjar Pranowo, cerita tentang kisah inspiratif mahasiswa yang mau turun ke jalan membantu pemerintah menangani pandemi.
Baca Juga: Program Percepatan Vaksinasi, Ganjar: Jateng dan Kaltim Juga Terkendala Vaksin dari Pusat
"Ada juga kisah inspiratif tokoh terkenal di daerah masing-masing, pasti ada kisah menarik dan inspiratif di daerah bapak ibu semua. Ini bisa diangkat dan dikemas sebagus mungkin agar menarik," imbuhnya.
Persada.id lanjut Ganjar juga memiliki potensi luar biasa yang tidak dimiliki radio dan televisi swasta. Diantaranya, jejaring yang kuat dari Sabang sampai Merauke.
"Jadi konten-konten yang bagus-bagus itu, bisa kita siarkan secara serempak di semua daerah. Yang sudah memiliki konten-konten bagus, bisa di share ke daerah lain dan bisa disampaikan ke masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Rindu Pentas Seniman Protes Ganjar, Serbuan Vaksinasi Koarmada II di Tegal
Dengan begitu, lanjut Ganjar radio dan televisi daerah pasti menjadi terkenal. Program-program yang disuguhkan tidak hanya memberi informasi, hiburan dan pendidikan bagi masyarakat. Jadikan juga alat promosi daerah masing-masing.
Ganjar pun menegaskan siap memimpin Persada.id menjadi lebih baik lagi. Ratusan radio dan televisi lokal yang menjadi anggotanya, diharapkan tetap bersemangat untuk melakukan kreativitas dan inovasi.
"Tapi tetap kita harus melakukan pembenahan-pembenahan. Kita mulai dengan list problem yang ada dan kita analisis tantangan di masa depan. Sambil itu berjalan, kreativitas dan inovasi harus terus dilakukan," tegasnya.
Baca Juga: Pembangunan Kawasan Borobudur, Jangan Abaikan Tata Ruang Keajaiban Dunia
Webinar ini diikuti ratusan pengelola lembaga penyiaran publik lokal (LPPL), baik radio maupun televisi hadir secara daring. Diantaranya dari Papua, Kalimantan, Aceh, Palembang, Bali, Sulawesi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan daerah lainnya. ***
