Warga Zona Bahaya Merapi Tanyakan Ketidaksesuaian Proyek Jalur Evakuasi

- 12 September 2021, 15:48 WIB
Papan nama proyek renovasi jalan jalur evakuasi pengungsi bencana eurupsi Gunung Merapi di Dusun Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten
Papan nama proyek renovasi jalan jalur evakuasi pengungsi bencana eurupsi Gunung Merapi di Dusun Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten /dok. Jenarto /

KARANGANYARNEWS – Sejumlah warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mempertanyakan realissi proyek renovasi jalan rute evakuasi pengungsi eurupsi Gunung Merapi.

Warga lereng Merapi yang masuk zona bahaya eurupsi ini, mengaku penasaran dengan  papan nama proyek pemeliharaan jalan rute evakuasi pengungsi Gunung Merapi yang hingga kini, menurutnya belum terealisasi.

Jenarto, Ketua RT 16 Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang menjelaskan, papan nama proyek pemeliharaan jalan tadi telah terpasang di wilayahnya sejak bulan Juni 2021 lalu.

Baca Juga: Pemalsu Akun Facebook Bupati Klaten Segera Dilaporkan Polisi

Namun demikian, sampai saat ini (Minggu, 12 eptember 2021) ruas jalan  yang tertera dalam papan nama proyek perbaikan jalan tersebut, kondisinya masih   rusak dan tidak ada perbaikan.

“Tidak terlihat adanya aktifitas pelaksanaan proyek perbaikan jalan tersebut, kok bias ya?” Tanya tokoh masyarakat di lereng Gunung Merapi tadi, sebagaimana diunggah dalam akun grup watshap Info Seputar Kita, Minggu 12 September 2021 siang.

Dijelaskan juga, tahun anggaran 2021 ini memang ada penambalan aspal jalan. Namun hanya sebatas sampai ruas jalan gapura masuk obyek wisata Deles, jauh di bawah ruas jalan sebagaimana tertulis pada papan nama proyek tersebut.

Baca Juga: Pengerjaan Belum Usai, Patung PB VI di Sela Kian Menarik Wisatawan

“Ruas jalan dari gapura masuk obyek wisata Deles sampai di atas ini masih rusak,” terang Jenarto. Menurutnya, jalan dari Dusun Deles ke bawah, merupakan salah satu jalur evakuasi pengungsi jika terjadi ben erupsi Gunung Merapi.

Beberapa tahun lalu, pernah ada rehab jalan, disebutkan anggarannya sekitar Rp 600 juta, tapi proyek rehap jalannya tidak sampai Dusun Deles. Tahun anggaran 2021 ini, sebagaimana tertulis dalam papan nama proyek, anggarannya Rp 800 juta, itu pun juga tidak sampai ruas jalan di Dusun Deles.  

Dalam akun Simb@piss yang diunggah dalam grup watshap tadi, juga ditulisakn konfirmasi dengan pihak terkait. Kabid Bina Marga DPUPR Pemkab Klaten, Suryanto menjelaskan proyek pemeliharaan jalan tetap dilaksanakan sesuai perencanaan.

Baca Juga: Dibalik Garangnya Erupsi Merapi, Tersimpan Taman Nasional Terkecil Nan Eksotik

Ruas jalan yang dilaksanakan pemeliharaannya, mulai dari Desa Dompol sampai Dusun Deles, Desa Sidorejo. Namun demikian, menurutnya anggaran untuk penyelesaian proyek tersebut keburu habis.

"Proyek penambalan jalan dari Desa Dompol ampai Dusun Deles anggarannya minim, belum sampai Dusun Deles volume anggarannya keburu habis," jelas Kabid Bina Marga DPUPR Pemkab Klaten.

Terkait papan nama proyek, menurut Suryanto  harus dipasang di awal dan di akir ruas jalan yang diperbaiki. Dalam proyek ini, antara ruas jalan Kaliwulu sampai ruas jalan di Dusun Deles, Desa Sidorejo. ***

Baca Juga: Puncak Tradisi Yaqowiyyu Jatinom, Tanpa Prosesi Sebaran Apem Massal

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah