KARANGANYARNEWS – Aktivitas Gunung Merapi kian tinggi, dua hari terakir terjadi 4 kali erupsi, dan 31 kali guguran lava.
Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta melaporkan, Kamis 23 Desember 2021 terjadi tiga kali Awan Panas Guguran (APG) atau erupsi Gunung Merapi.
Dijelaskan, erupsi Gunung Merapi pertama Pukul 14. 56 Wib. Tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 45 mm, lama gempa 145 detik dan estimasi jarak luncur sekitar 2.500 meter ke arah barat daya.
Baca Juga: 5 Misteri Gunung Lawu yang Belum Terkuak
Pada hari yang sama, terjadi lagi erupsi Gunung Merapi pukul 15. 17 Wib. Tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 20 mm, lama gempa 146 detik dan estimasi jarak luncur sekitar 2.000 meter ke arah barat daya.
Pukul 15.58 wib Gunung Merapi erupsi lagi, tercatat di sesmogram dengan amplitudo 35 mm, lama gempa 141 detik dan estimasi jarak luncur 2.200 m juga ke arah barat daya.
Sehari sebelumnya, Rabu 22 Desember 2021 dalam pengamatan dari pukul 00.00-06.00 Wib tercatat terjadi 7 kali guguran lava pijar, dengan jarak luncuran 200 meter ke arah barat daya.
Baca Juga: Youtuber Mbah Minto Tutup Usia, Ratusan Ribu Netizen Berduka
Dalam waktu pengamatan yang sama, juga terjadi gempa guguran 24 kali dengan amplitudo 3-12 mm, durasi 61-141 detik. Lalu, gempa embusan tercatat sekali dengan amplitudo 4 mm dan durasi 29 detik.