Network
KARANGANYARNEWS - Kasus perusakan bangunan bekas benteng Keraton Kartasura berbuntut panjang. Ini lantaran peristiwa yang terjadi pada pertengahan bulan puasa kemarin telah menjadi viral dan menjadi perhatian publik di seluruh Indonesia.
Hal inipun memaksa pihak Kejaksaan Agung Republik Indonesia untuk turun tangan mencermati permasalahan yang sebenarnya. Sehingga sebuah tim khusus diturinkan langsung ke lapangan pada Selasa (10/5/2022) siang.
Tim yang dipimpin oleh Direktur Budaya, Sosial dan Kemasyarakatan, Ricardo Sitinjak langsung meninjau lokasi perusakan bangunan bersejarah itu.
Baca Juga: Bikin Geleng Kepala. Ini Dia Fakta Mencengangkan di Balik Perusakan Benteng Keraton Kartasura
Dalam peninjauannya, Ricardo didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo Hadi Sulanto, Camat Kartasura Joko Miranto dan beberapa pihak lainnya termasuk para pegiat budaya.
“Kita di sini sebatas memantau situasi yang ada, karena kasus ini telah menjadi viral. Jadi kita akan melakukan wawancara kepada beberapa pihak yang terkait untuk bisa mendapatkan gambaran kasus yang seutuhnya,” jelas Ricardo saat ditemui di sela-sela kegiatannya.
Ricardo juga menjelaskan bahwa di Kejagung ada divisi yang memberikan perhatian khusus pada persoalan budaya.
Baca Juga: Ngeri..! Begini Kekuatan Binatang Gaib Penjaga Benteng Keraton Kartasura
Dan kasus Benteng Kartasura ini masuk dalam ranah itu. Karena itulah Kejagung menurunkan tim khusus untuk melakukan pemantauan langsung di lapangan.
“Dari semua data yang terkumpul, akan kita analisa dan selanjutnya kita sinergikan dengan teman-teman di daerah. KArena itu saat ini kita juga menunggu hasil dari teman-teman penyidik terkait kelanjutannya,” sambungnya.
Tak hanya memantau kondisi tembok benteng yang jebol, Ricardo dan timnya juga berkeliling kawasan bekas Keraton Kartasura dan melihat setiap sudut cikal bakal Keraton Surakarta Hadiningrat itu.
Baca Juga: Dilakukan Terbatas, Berikut Rangkaian Perayaan Waisak 2022 di Candi Borobudur
Sementara terkait kunjungan tim dari Kejagung RI, pegiat budaya yang juga ketua Forum Budaya Mataram, Dr. BRM. Kusumo Putro, SH, MH sangat menyambut baik.
Karena dengan kedatangan tim ini, maka diharapkan ada langkah positif terkait pengusutan kasus perusakan bangunan cagar budaya ini.
Baca Juga: Gawat..!! Yogyakarta Terancam Darurat Sampah di Tengah Membludaknya Wisatawan
“Saya memeberikan apresiasi dengan kedatangan tim dari Kejagung, karena hal ini merupakan wujud kehadiran negara yang peduli pada pelestarian budaya. Karena itu kami berharap ada tindak lanjut terkait proses hukum pada masalah ini,” jelas Kusumo.
Kusumo juga menegaskan bahwa sebagai bagian dari trah Mataram, dirinya menuntut agar kasus ini diusut tuntas.
“Tentunya kami berharap agar segala hal yang terkait pelanggaran hukum bisa diusut tuntas. Baik itu kasus perusakannya maupun proses jual beli yang terjadi. Sehingga bisa segara ditetapkan siapa tersangkanya,” tandasnya.***
