Jelang Hari Raya Waisak, Ini 11 Pesona Candi Kalasan

- 15 Mei 2022, 22:54 WIB
Candi Kalasan, tempat pemujaan untuk umat Buddha
Candi Kalasan, tempat pemujaan untuk umat Buddha /Instagram @kurniantodedet/

Beberapa ahli purbakala mengatakan bahwa Candi kalasan telah mengalami tiga kali pemugaran, dibuktikan dengan adanya 4 sudut kaki candi terdapat bagian yang menonjol, serta ada torehan yang dibuat untuk keperluan pemugaran, yang dilakukan pada tahun 1927 sampai dengan 1929 oleh Van Romondt, arkeolog Belanda.

5. Buddha Tantrayana

Sampai sekarang, candi ini masih digunakan sebagai tempat pemujaan penganut ajaran Buddha, terutama aliran Buddha Tantrayana serta pemuja Dewi Tara.

6. Kepala Naga

Candi yang diperkirakan berada pada ketinggian 20 m diatas permukaan tanah ini, di setiap sisi terdapat tangga naik menuju emperan candi, dihiasi sepasang kepala naga pada kakinya, serta dihadapan anak tangga terbawah terdapat hamparan lantai yang terbuat dari susunan batu.

7. Motif Kumuda

Secara menyeluruh, candi ini berbentuk empat persegi panjang, berukuran 34x 45 m, yang terdiri atas ruang utama, berbentuk bujur sangkar dan bilik-bilik yang menjorok keluar di tengah keempat sisinya, dengan dinding di sekeliling kaki candi dihiasi pahatan bermotif kumuda, yakni daun kalpataru yang keluar dari jambangan bulat.

8. Berbagai Arca

Ada cekungan-cekungan di sepanjang dinding candi, berisi beragam arca, dengan pahatan motif Kala diatas semua pintu, serta adanya hiasan kecil berupa wanita bersila, memegang benda di kedua belah tangannya, tepat dibawah pahatan Kalamakara.

9. Ada Gana

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x