Network
KARANGANYARNEWS – Sebagai upaya pengentasan pengangguran sekaligus peningkatan perekonomian, Pemprov Jawa Tengah tahun 2022 ini targetkan melatih 1.400 tenaga kerja.
Langkah konkrit menciptakan tenaga kerja berkualitas bagi perusahaan suwasta ini, direalisasikan melalui pelatihan di Balai Industri Tekstil dan Alas Kaki Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Kepala Disperindag Provinsi Jawa Tengah, Arif Sambodo menuturkan tenaga kerja yang telah diberi pelatihan dipastikan 100 persen diterima bekerja di perusahaan, terutama di sektor tekstil dan alas kaki.
Baca Juga: Bulan Pancasilah, Ganjar; Implementasikan dalam Kegiatan Teknokratis
Disebutkan, Balai Industri Tekstil dan Alas Kaki yang berdiri sejak tahun 2008, telah melatih 51.800 lebih tenaga kerja. 65 persen diantaranya ditempatkan di perusahaan, sisanya membuka usaha konveksi rumahan.
“Balai ini berbeda dengan yang lain, kita merekrut peserta secara langsung maupun lewat bursa khusus kerja (BKK) SMK. Setelah mendapat calon tenaga kerja kita langsung mengajak pelaku usaha,” katanya.
Kepada calon tenaga kerja, menurutnya dilakukan pendataan kepeminatan untuk disesuaikan kebutuhan perusahaan. Dimaksud agar calon tenaga kerja mampu menguasai kemampuan sesuai kebutuhan perusahaan, tempat bekerja nantinya.
Baca Juga: Mediasi Ngambang, Warga Gununggajah Tuntut Robohkan Tower Telekomunikasi
“Apa yang dilatih dan dibutuhkan perusahaan sudah sesuai. Kurikulum dan tutor kita sesuaikan apa yang dibutuhkan di masing-masing perusahaan,” terang Arif Sambodo saat mendampingi kunjungan Ganjar Pranowo di Balai Industri Tekstil dan Alas Kaki, Kamis 02 Juni 2022).
