Baca Juga: Sadis! Siswi SMP di Sukoharjo Dihabisi Manusia Silver, Gegara Tak Puas Kencan
Oleh karena itu, percepatan penurunan stunting menjadi prioritas pembangunan yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Angka prevalensinya ditargetkan dapat diturunkan menjadi 14 persen di 2024.
Sejak dalam kandungan hingga masa pertumbuhan, gizi anak perlu diperhatikan dengan baik.
Mengutip sebuah sumber, perbaikan gizi masyarakat Indonesia sejatinya sudah dimulai sejak 1950.
Baca Juga: Wow! Tahir Foundation Bangun Museum Skala Internasional di Solo, Gelontorkan Rp600 Miliar
Pada saat itu Menteri Kesehatan Dokter J Leimena, Bapak Gizi Indonesia mengangkat Prof Poorwo Soedarmo sebagai kepala Lembaga Makanan Rakyat.
Prof Poorwo Soedarmo pun kemudian dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia.
HGN diadakan untuk memperingati mulainya pengkaderan tenaga gizi di Indonesia dengan berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan oleh Lembaga Makanan Rakyat (LMR) pada 25 Januari 1951.
Akhirnya disepakati pada 25 Januari merupakan Hari Gizi Nasional. ***