Namun demikian, disebutkan Gunoto mendorong orang menghindari sikap fanatik dan melahirkan sikap moderat dalam beragama. Menyinggung pentingnya pendekatan kuantitatif untuk membuat perbandingan soal peran agama di masyarakat seperti diinginkan Denny JA, dia sependapat.
Baca Juga: Tanpa Operasi Medis: Daun Kelor Mujarab Luruhkan Sel Kanker, Resep Obat Herbal dr Zaidul Akbar
Terabaikannya pendekatan kuantitatif untuk meneliti konsep-konsep dan fenomena keagamaan, menyebabkan pemahaman yang diperoleh dalam kajian dan penelitian agama lebih bersifat elitis dan kurang membumi.
"Akibatnya, seringkali fenomena agama dan keagamaan atau karakteristik orang beragama dilihat secara kualitatif sebagai hitam putih. Sedikitnya penelitian keagamaan yang menggunakan pendekatan kuantitatif, juga karena terbatasnya rujukan pustaka metodologi penelitian kuantitatif yang terkait studi agama,” jelasnya menambahkan. ***