Penguatan Moderasi Beragama, Wawan Junaidi: Pencegah Konflik di Masyarakat

- 18 Agustus 2023, 20:18 WIB
Kepala Pusat (Kapus) Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kantor  Kementerian Agama RI, DR. Wawan Junaidi
Kepala Pusat (Kapus) Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kantor Kementerian Agama RI, DR. Wawan Junaidi /Dok. FKUB/

KARANGANYARNEWS - Penguatan moderasi beragama, penting untuk mencegah potensi konflik di masyarakat yang majemuk. Peran strategis Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) perlu didorong, untuk meningkatkan perluasan moderasi beragama di kalangan umat dalam kerangka kerukunan umat beragama, agar dapat mencegah potensi konflik.

 

"Dalam menjalankan peran strategis ini, FKUB dapat menggunakan narasi kerukunan dalam mengkomunikasikan masing-masing ajaran agamanya, bukan narasi konflik," kata Kepala Pusat (Kapus) Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kantor  Kementerian Agama RI, DR. Wawan Junaidi. 

Dia berharap, tokoh agama mampu menjadi jembatan strategis umat untuk menggerakan moderasi beragama ini. Baik dalam keyakinan dan pemahaman keagamaan, maupun tindakan konkrit dalam melakukan pencegahan dan mediasi konflik antar umat.

 Baca Juga: Sekjen Asosiasi FKUB, Taslim Syahlan: Moderasi Beragama Investasi Peradaban Indonesia

“Tokoh agama diharapkan mampu menempatkan posisinya sebagai modal sosial yang sangat penting bagi bangsa untuk mewujudkan kerukunan umat beragama di masyarakat,” tambahnya.

Hal itu disampaikan Wawan Junaidi saat menjadi nara sumber dalam acara sosialisasi Penguatan moderasi beragama bagi FKUB dan Admin KUB, diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah di Hotel Novotel Semarang, Kamis-Jumat 17-18 Agustus 2023.                             

4 Indikator Moderasi Beragama

 

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x