58 Tahun Pikiran Rakyat, Tetap Tegak Setia Jadi Agen Perubahan Kehidupan

- 25 Maret 2024, 07:41 WIB
Minggu 24 Maret 2024, Pikiran Rakyat genap berusia 58 tahun. Setengah abad setia hadir di tengah dinamika
Minggu 24 Maret 2024, Pikiran Rakyat genap berusia 58 tahun. Setengah abad setia hadir di tengah dinamika /Pikiran Rakyat/

Prinsip Siger Tengah, disebutkan menjadi hal yang selalu dikedepankan. Menurut Komisaris Pikiran Rakyat Bandung tadi, para pendiri perusahaan Harian Umum Pikiran Rakyat berkomitmen, berada di tengah-tengah kepentingan, istilah sundanya Siger Tengah.

"Kita berada di tengah-tengah berbagai tarik menarik kepentingan, bukan berarti kita tidak memihak kepada yang lebih baik. Tapi, kita berusaha untuk posisi netral, menjaga independensi kita di antara berbagai tarik menarik kepentingan,” tuturnya.  

Tantangan yang beragam   menurut Direktur PT Pikiran Rakyat Bandung, Tia Yuniarti, merupakan dinamika yang dihadapi Pikiran Rakyat di industri media sangat beragam dari masa ke masa, termasuk perihal mendapat tekanan dari pemangku kebijakan.

 Baca Juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Kelimabelas: Allah mengijabahi seluruh harapan di dunia dan akhirat

“Selama 58 tahun melayani pembaca, Pikiran Rakyat telah mengalami masa-masa dengan dinamika yang begitu beragam. Pernah mengalami masa-masa tekanan dari penguasa, juga pernah mengalami indahnya pers sebagai buah dari perjuangan reformasi,” katanya. 

 

Pikiran Rakyat Media Network

Ditempa dengan beragam persoalan, hal ini menjadikan Pikiran Rakyat kian matang dan dewasa. 58 tahun, adalah bukti nyata bahwa Pikiran Rakyat berhasil melewati berbagai situasi. Terlebih, di saat media cetak tengah berada di fase senja kala ini. 

Masa-masa itu telah membuat Pikiran Rakyat semakin dewasa, selebihnya juga semakin meneguhkan komitmen untuk menjalankan fungsi pokok pers yakni menyebarkan informasi, mengedukasi, serta menghibur.

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari kelimabelas:Mohon Ketaatan Khusyuk dan Taubatan Penuh Rendah Diri

"Dan satu fungsi pers yang tak kalah penting, adalah sebagai sarana kontrol sosial,” kata Tia Yuniarti. Maraknya hoaks dan berita palsu saat ini, Pikiran Rakyat juga dihadapkan tantangan yang semakin berat.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah