Selain itu, keunikan Museum Sewu Rai adalah konsep mengkombinasikan Budaya Jepang dan Budaya Jawa. Misalnya, saat pengunjung datang akan langsung disambut Torii, pintu gerbang khas Jepang. Akan tetapi, saat masuk ruangan lekat dengan Budaya Jawa.
“Area selfie foto berkarakter Budaya Jepang, sedangkan ruang pamernya identik Budaya Jawa. Kalau budaya Jawa saja sudah banyak, kami ingin tampilkan keunikan yang lain dan beda dengan yang sudah ada,” tambah Ringgo.
Baca Juga: Uji Nyali di Kalimati, Spot Mancing Toman Monster Berselimut Sederet Misteri
Ditanya pembuatan 1.000 topeng beda karakteristik dalam Museum ini, dia mengaku produsennya berasal dari Kecamatan Eromoko, namanya Dalang Sutardi.
Ditambahkan, meski penyebutan objek wisata yang dikelolanya Museum. Namun, destinasi wisata ini juga dapat digunakan berbagai acara. Semisal pagelaran seni budaya, teater, promo produk UMKM, seminar, rapat kerja dan lainnya. ***