Sebulan Penuh, PKB Hadirkan 7 Pesona Bali

- 12 Juni 2022, 22:54 WIB
Menikmati Bali dalam satu wadah
Menikmati Bali dalam satu wadah /Instagram @kemenparekraf.ri/

KARANGANYARNEWS - Bali selalu menarik untuk dikunjungi, dan salah satu yang bisa dilihat adalah Pesta Kesenian Bali atau PKB 2022, sebuah perhelatan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dan Pemerintah Provinsi Bali. 

Acara yang digelar mulai Minggu, 12 Juni  2022 sampai Minggu, 10 Juli 2022 ini menampilkan banyak karya seni klasik dan tradisi lokal, yang merupakan festival kesenian tahunan terbesar di Bali.

Ada 7 pesona Pesta Kesenian Bali 2022 yang bisa dirasakan, seperti dilansir indonesia.travel. 

1. Libatkan Ribuan Seniman

Baca Juga: Picu Kebangkitan Ekonomi, PKB Gelar 7 Sajian Utama

Lebih dari 16 ribu seniman serta 200 sanggar dan komunitas seni terlibat dalam perhelatan akbar ini. 

2. Pentas Langsung 

Berbeda dengan tahun lalu yang masih virtual, pagelaran ini dapat disaksikan langsung di panggung.

3. Pamerkan Potensi dan Ciri Khas

Penyelenggaraan ke-44, bertema “Danu Kerthi : Huluning Amreta" atau Memuliakan Air Sumber Kehidupan ini, akan dieksplorasi para seniman untuk menghasilkan karya yang memamerkan potensi, ciri khas, serta keunikan tradisi dari berbagai daerah di Bali. 

4. Sajian Utama 

Ada tujuh sajian utama digelar di event ini yakni Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Wimbakara (Lomba), Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (Workshop / Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), serta Adi Sewaka Nugraha  (Penghargaan Pengabdi Seni). 

5. Pameran IKM 

Baca Juga: 5 Jajanan Kuliner Bali yang Lezat Nikmat dan Ngangeni

Pameran Industri Kecil dan Menengah. atau IKM menjadi salah satu daya tarik yang ditunggu-tunggu, dimana para seniman, pengrajin, hingga pelaku usaha memamerkan karya seni serta produk kreatif, yang unik dan estetik khas Pulau Dewata.

6. Daya Tarik Wisata 

Banyaknya acara yang digelar selama 1 bulan ini, bisa menjadi daya tarik wisata sehingga dapat menambah peluang kerja bagi masyarakat lokal dan membangkitkan perekonomian. 

7. Terapkan Prokes

Meskipun pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan di Taman Budaya Provinsi  Bali ini dilakukan secara Hybrid dan dapat dilihat langsung, namun penonton tetap dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan CHSE. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x