Detik-detik Lengkap Tewasnya Terduga Teroris di Sukoharjo Versi Polisi

10 Maret 2022, 14:23 WIB
Ilustrasi anti teror /Pixabay

KARANGANYARNEWS - Seorang berinisial SU tewas tertembak aparat Densus (Detasemen Khusus) 88 Anti Teror Mabes Polri pada Rabu, 9 Maret 2022 malam di Sukoharjo. SU diduga merupakan salah seorang anggota teroris.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan kabar tersebut. Diterangkan pula bahwa terduga teroris SU ditembak hingga tewas lantaran melakukan perlawanan keras yang membahayakan aparat dan masyarakat.

Ada dugaan SU adalah anggota jaringan teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Ia juga pernah menjabat sebagai amir khidmat, menjabat deputi dakwah, dan informasi.

Baca Juga: Gubernur Ganjar: Inilah ‘Sinau Urip’ Rekonsiliasi Eks Teroris dan Korbannya

"Yang bersangkutan juga sebagai nasihat amir JI dan juga penanggung jawab Ilal ahmar sosiety," ujar Ramadhan.

Penembakan itu berawal saat tim Densus 88 menghadang SU yang tengah mengendarai mobilnya pada Rabu, 9 Maret 2022 di Jalan Bekonang Sukoharjo, Jawa Tengah tepatnya di depan Cendana Oli.

Saat petugas menghentikan mobilnya itulah, SU bukannya berhenti, tetapi malah menabrakkan mobilnya.

Baca Juga: Ipda Bambang Legawa, Memaafkan Eks Teroris Penyebab Matanya Nyaris Buta

"Saat penangkapan saudara SU, dia melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif yaitu dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikan terduga teroris," ujar Ramadhan kepada para awak media, Kamis, 10 Maret 2022.

Lebih lanjut Ramadhan mengatakan, tim Densus 88 kemudian mengikuti dengan menaiki bagian belakang mobil double cabin milik terduga teroris SU sambil memberikan peringatan. 

Namun, lagi-lagi SU bersikukuh menghindar bahkan menambah kecepatan laju mobilnya dengan cara zig zag untuk menjatuhkan petugas yang mengejarnya. 

Baca Juga: Inilah Tangis Pilu Penyesalan Munir, Eks Teroris Bom Mapolresa Surakarta

Upaya SU tidak berhasil. Malahan menabrak kendaraan warga yang melintas. Karena itulah, tim Densus 88 terpaksa melumpuhkan SU melalui tembakan di bagian punggung atas dan pinggul kanan bawah.

"Kemudian mobil menabrak kendaraan masyarakat yang melintas. Dikarenakan situasi yang membahayakan jiwa aparat dan masyarakat, sehingga dilakukan upaya paksa dengan melumpuhkan terduga teroris," sambung Ramadhan sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Setelah situasi terkendali, tim Densus 88 kemudian melarikan terduga teroris SU ke RS Bhayangkara Polresta Surakarta untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga: Cak Nun Nyaris Tewas; Kena Santet, Kronologisnya Menyeramkan

Namun, SU meninggal dunia saat dievakuasi. 

"Sedangkan dua anggota kepolisian yang terluka saat melakukan penangkapan sedang mendapatkan perawaran RS Klinik Bhayangkara," tukas Ramadhan saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022.***

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler