Netizen Sebut Dokter Sunardi Pejuang Kemanusian, Kok Diduga Teroris dan Ditembak Mati?

11 Maret 2022, 08:57 WIB
Tim Densus 88 Antiteror. /tribratanews.polri.go.id

KARANGANYARNEWS - Tim Densus 88 Antiteror menembak mati dokter Sunardi yang diduga teroris di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022) malam.

Sunardi terpaksa ditembak karena dianggap melawan saat akan ditangkap dalam perjalanan dari klinik klinik Ponpes Ulul Albab Polokarto menuju rumahnya di Kampung Bangunharjo, Gayam, Sukoharjo.

Tewasnya terduga teroris dokter Sunardi ini menjadi sorotan di media sosial. Muncul banyak kesaksian yang menyebut dr Sunardi merupakan pejuang kemanusiaan. Tagar #Pray for Dokter Sunardi trending di Twitter.

Baca Juga: Fakta Terbaru Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Sukoharjo, Seorang Dokter 

Akun Facebook Wadda Umar menceritakan pengalamannya saat bekerja sama di bidang kemanusiaan dengan dokter Sunardi dalam sebuah tulisan panjang:

Sy brsama beliau taun 2009 saat jd relawan gempa padang, sungguh luar biasa beliau, sederhana, santun, dan dedikasinya untuk kemanusiaan luar biasa. Saya banyak belajar tentang pengorbanan dan pelayanan dari beliau.

Dan setiap ada bencana beliau mngirimkan relawan ke tempat bencana. Tntu saja dalam misi kemanusiaan mengobati yang sakit tanpa memandang suku, bangsa dan agama.

Baca Juga: Detik-detik Lengkap Tewasnya Terduga Teroris di Sukoharjo Versi Polisi

Dan pastinya dalam setiap aksinya beliau hnya mmbawa peralatan medik, bukan senjata. Dan ketika mendengar beliau ditembak mati krn melawan, rasanya tidak mungkin.

Karena sy ketemu terakhir beliau hari sabtu kemarin saat takziyah ke keluarga kami setelah perjumpaan terakhir tahun 2009. Beliau berjalan masih memakai tongkat, tertatih-tatih. Sepertinya tidak mungkin bisa melawan.

Semoga Allah mengampuni beliau dan menerima amal beliau, serta memasukkan ke dalam janah bersama para nabi, para sidikin, orang-orang salih dan para syuhada.

Baca Juga: Ipda Bambang Legawa, Memaafkan Eks Teroris Penyebab Matanya Nyaris Buta

Sementara akun Facebook Mas'ud Izzul M mengunggah tulisan:

SELAMAT JALAN PEJUANG KEMANUSIAAN

Innalillahi wainna ilahi rojiun. Dokter Sunardi. Pendiri Hilal Ahmar (HASI), meninggal dunia saat penangkapan (Rabu, 09/03/2022).

Baru terduga, namun sudah terbunuh, entah bagaimana kejadian sebenarnya.

Beliau merupakan sosok yang humanis dan baik, masyarakat yang tidak mampu selalu diperiksa dengan baik, dan tanpa perlu membayar biaya berobat.

Beliau adalah dokter pemerintah saat konflik Ambon, Aktif mengirim bantuan ke daerah bencana, seperti Gempa SUMBAR, TSUNAMI ACEH, Suriah.

Baca Juga: Inilah Tangis Pilu Penyesalan Munir, Eks Teroris Bom Mapolresa Surakarta

Dan teman serta partner yang baik bagi MER-C. Selalu bahu membahu dengan Dokter Jose Rijal, Untuk Palestina. Beliau adalah potret Manusia Yang Terkenal di Langit, namun tak dikenal di Bumi.

Sementara itu di Twitter netizen mengunggah beragam komentar  terutama terkait aktivitas kemanusiaan dokter Sunardi.

Innalilahi ???????? Pendiri Hilal Ahmar, Dokter yg menggratiskan pasiennya, selalu terdepan dlm menangani bencana, di dlm/luar negri ???? dibunuh DENSUS 88 ‼” tulis @yaniarsim.

Baca Juga: 53 Terduga Teroris Dijerat Densus, Polri Ungkap Sumber Dana Operasionalnya

Dokter sunardi, yg dikenal julukannnya ‘0rang langit, tak dikenal di bumi’, tewas tertembak Densus 88 saat penggerebekan. Astaga, dokter sunardi kalian tembak. Ada apa?” tanya @DjokedA.

“benar² ngawur. Dokter yang tidak memikirkan profesi untuk memperkaya diri, dokter yang nenggratiskan untuk betobat, ditembak.????????????” timpal @citirome@Raudya2.

“Fakta....almarhum Sunardi sdh menderita Stroke lama, butuh tongkat utk aktifitas. Layakkan beliau dibunuh spt itu?

Baca Juga: Densus 88 Dalami Dugaan Baiat NII di Garut, Puluhan Warga Akui Ambil Sumpah

“Kami mengutuk kalian yg jika mmg telah sengaja membunuh seorang pejuang kemanusiaan yg baik. @PBIDI ,mengapa bungkam ? #PrayForDokterSunardi,” cuit @DokterVall.

Namun ada juga netizen yang menyebut dr Sunardi bukan terduga teroris kaleng-kaleng. Akun Kakak Pembina @gagal_hijrah mengunggah cuitannya:

Utas penting!!! Mlm ini gw terpaksa turun gunung lagi. Ada yg berupaya framing busuk rupanya. Kita bongkar sepak terjang Dokter Terduga Teroris dan kenapa dia ditembak mati Densus 88. Framing2 busuk dr @maspiyuaja dan @TofaTofa_id kl dibiarkan bahaya.

Baca Juga: Pengamanan PON, Mabes Polri Kirim Densus 88 ke Papua Pekan Depan

Akun tersebut melanjutkan unggahannya:

Dokter SU yg ditembak mati ini bukan terduga teroris kaleng2. Dia itu: PENASEHAT AMIR KLP TERORIS JAMAAH ISLAMIYAH.

Dia juga deputi dakwah dan informasi Jamaah Islamiyah, sebelumnya juga menjabat sebagai Amir Khidmat. Dia juga penanggung jawab Hilal Ahmar Society.

"#PrayForDokterSunardi #PrayForDokterSunardi Sudah tak mampu berkata kata saat kalian yg berseragam mengambil nyawa tanpa adanya pengadilan. Dunia akherat kami tak ridho atas perbuatan kalian," tulis akun @JaenoXTM.

Baca Juga: Jenguk Sinta Aulia di RS Polri, Kramat Jati, Jenderal Sigit : Yang Penting Semangat Biar Cepat Sembuh

Sementara iotu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukoharjo menyampaikan bela sungkawa atas tewasnya dr Sunardi dalam penyergapan tim Densus 88 Antiteror.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami mengucapkan bela sungkawa karena ada sejawat yang meninggal dunia.

Ini bukan masalah profesi, ini kasus hukum yang masih harus dibuktikan. Kita kedepankan asas praduga tidak bersalah,” kata Ketua IDI Sukoharjo dr Arif Budi Satria.

Menurut Arif, sebagai dokter almarhum Sunardi dikenal menjalankan profesinya dengan baik. Dokter Sunardi tercatat sebagai salah satu anggota IDI Sukoharjo.***

Editor: Ken Maesa Pamenang

Tags

Terkini

Terpopuler