Network
KARANGANYARNEWS - Fakta terbaru tentang SU, seorang terduga teroris yang ditembak mati tim Densus (Detasemen Khusus) 88 Anti Teror Polri di Sukoharjo terkuak. Diketahui, SU berprofesi sebagai dokter yang membuka praktik di rumahnya.
Selain itu, Su juga diketahui tinggal di Kampung Bangunharjo RT 3 RW 7, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.
Ketua RT 03 Bangunharjo, Bambang Pujiana membenarkan kabar tersebut, bahwa SU memang berprofesi sebagai dokter dan warga yang tinggal di kampung tersebut.
Baca Juga: Detik-detik Lengkap Tewasnya Terduga Teroris di Sukoharjo Versi Polisi
Kepada wartawan Bambang juga baru mengetahui jika SU ditangkap dan ditembak mati oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat jaringan terorisme.
Betapa kagetnya ia saat dihubungi oleh anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Sukoharjo, yang menginformasikan warganya, SU, meninggal karena terlibat jaringan terorisme.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, SU merupakan seorang dokter yang membuka praktik di rumahnya. Selain dikenal tertutup terhadap warga sekitar, lanjut Bambang, SU juga terkenal tidak pernah hadir di acara kampung, seperti rapat warga dan kerja bakti.
Baca Juga: Densus 88 Dalami Dugaan Baiat NII di Garut, Puluhan Warga Akui Ambil Sumpah
SU menurut Bambang, baru terlihat jika akan ke masjid dan langsung pulang ke rumah jika selesai beribadah, katanya.
