Kedua, dia membantah keras tuduhan Irine yang mengatakan dirinya akan menghancurkan kariernya jika Irine melanjutkan kasus tersebut.
“Soal saya disebut 'mengancam Irine akan menghancurkan karirnya', saya bersumpah: tidak pernah mengatakan itu. Saya bersedia dites poligraph, tulisnya.
Baca Juga: Heboh! Tiga Mahasiswi UMY Diduga Diperkosa Aktivis Kampus
Terkait perwakilan Aji dan LBH Pers, Faris Gaban mengungkapkan dirinya tidak pernah bertemu dengan perwakilan mereka.
“Respon cepat thd tuduhan Irine Wardhanie: Untuk fakta yang krusial: Saya TIDAK PERNAH BERTEMU dg tim/delegasi AJI/LBH Pers.
Tidak pernah tahu kedatangan mereka dan tidak diberitahu. Bagaimana bisa saya mengusir? Saya bersedia diperiksa utk kesaksian krusial ini,” tulis Farid Gaban.
Baca Juga: Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi, Begini Jawaban Lengkap UMY
Faris Gaban mengakui menerima laporan tindakan percobaan pemerkosaan yang dialami Irine. Dia menyampaikan saat itu ada kesaksian yang berbeda dari tertuduh.
Dia menyatakan sudah berusaha sebaik mungkin menyelesaikan kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami Irine.
Buktinya, kata dia, pihaknya meminta tim independen untuk memverifikasi dua kesaksian yang berbeda. Bahkan, pihak Irine yang memilih Yayasan Pulih sebagai tim independen.