Network
KARANGANYARNEWS - Bareskrim Polri kembali menyita aset tersangka kasus penipuan investasi bodong binary option Binomo, Indra Kenz. Kali ini adalah satu unit rumah di Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Rumah dua lantai yang berlokasi di Klaster Narada di kawasan perumahan elit itu sedang dalam proses pembangunan. Diperkirakan rumah tersebut bernilai Rp7,8 miliar.
Sebelumnya, polisi juga menyita rumah Indra Kenz di Medan. Rumah mewah di komplek Cemara Asri Jalan Seroja, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, tersebut ditaksir bernilai Rp 30 miliar.
Baca Juga: Fakarich Disebut Sebagai Mentor Trading Indra Kenz Dikabarkan Menghilang, Ini Sosoknya
"Bareskrim Polri akan terus mengejar aliran dana yang dilakukan Indra Kenz dalam kasus binomo. Kami masih menelusuri aliran uang dan asetnya,” kata Kanit 5 Subdit II Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri Kompol Karta, Jumat (18/3/2022).
Di lokasi penyitaan rumah Indra Kenz di Tangerag Selatan, sejumlah polisi memasang spanduk terkait status rumah tersebut.
Spanduk bertuliskan 'Rumah Ini Dalam Proses Pengawasan DIT TIPIDEKSUS Bareskrim Polri Terkait Perkara Laporan Polisi nomor: LP/B/0058/II/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI Tanggal 3 Februari 2022'.
Baca Juga: Ayah Indra Kenz Direktur Lembaga Kursus Trading, Ikut Diperiksa Polisi Sebagai Saksi Kasus Binomo
Menurut Karta, rumah dua lantai yang sedang dibangun tersebut diperkirakan bernilai Rp7,8 miliar. Polisi masih menyelidiki kepemilikan rumah dan bangunan tersebut.
