Sebagaimana diceritakan korban, saat itu dirinya berjalan menuju tribun tempat berkumpulnya awak media, di sisi barat Stadion Maguwoharjo.
Di tengah perjalanan, perempuan wartawan yang tadi mengaku mendapat perlakuan tidak senonoh. Dijelaskan, bagian dadanya diraba-raba seorang suporter.
Baca Juga: Kasus Pelecehan di Kalangan Wartawan, Begini Pernyataan Aji Jakarta dan LBH Pers
“Saat kejadian saya sempat beradu mata dengan pelaku, setelah itu saya bergegas melaporkannya kepada Panpel PSS,” kisah wartawati Liputan6.com tadi sebagaimana diunggah akun Grup WA Pengurus PWI Surakarta.
Disebutkan juga, akses masuk ke area crew media yang meliput Piala Presiden 2022 di Stadion Manguwoharjo, menurutnya harus melewati tribun suporter.
“Kita siap menindak tegas, pelecehan seks terhadap wartawan ini jelas menodai event Piala Presiden 2022 dan mencoreng nama baik komunitas suporter maupun PSS Sleman,” tegas James Purba yang juga koordinator suporter.
Baca Juga: Lagi Rame! Dugaan Pelecehan di Kalangan Wartawan, Jurnalis Senior Dituduh Lindungi Pelaku
Mendapat laporan dari korban, Panpel PSS segera cepat merespon. Hanya dalam hitungan menit, oknum suporter tadi berhasil diamankan dan dimintai keterangan.
Hasil keterangan yang didapat Panel PSS, diketahui suporter yang ditengarai melakukan pelecehan seks terhadap wartawan, terpengaruh minuman beralkohol dan disebutkan membawa obat terlarang.
Seusai laga PSS Sleman melawan Borneo FC, suporter PSS Sleman terduga pelecehan seks di tempat umum ini, dibawa ke Polsek Depok untuk diprores hukum pidana. ***