Kasus Penembakan Istri TNI, Panglima Mencium Indikasi Cinta Segitiga

- 24 Juli 2022, 20:35 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, mencium adanya hubungan gelap cinta segitiga dibalik kasus penembakan istri TNI di Semarang
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, mencium adanya hubungan gelap cinta segitiga dibalik kasus penembakan istri TNI di Semarang /dok suaramerdeka.com/

KARANGANYARNEWS - Kasus penembakan istri TNI, terus bergulir. Diduga kuat, peristiwa tragis ini berlatar hubungan asmara cinta segitiga.
Indikasi kuat adanya cinta segitiga dibalik kasus penembakan istri TNI ini, bahkan telah tercium Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Diperoleh keterangan, cinta segitiga yang melatarbelakangi kasus penembakan istri TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga kuat melibatkan oknum prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang, berinisial Kopda M.

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Penembak Istri TNI, Inilah Kronologi Lengkapnya
Siapakah Kopda M, oknum TNI yang disebut-sebut terindikasi kuat kasus kasus penembakan istri TNI sepulang menjemput anaknya dari sekolah ini?
Disebutkan, Kopda M tak lain suami korban sendiri. Indikasi keterlibatannya dalam kasus penembakan, sebagaimana diungkapkan Panglima TNI diperkuat dari bukti-bukti hasil investigasi yang didapat pihaknya.

Baca Juga: Kawatir Dibongkar Sebelum Autopsi Ulang, Makam Brpda Yosua Dijaga Ketat
"Dugaan ini juga diperkuat pelarian Kopda M sejak hari pertama kasus penembakan istri TNI terjadi," terang Jenderal Andika Perkasa, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Minggu 24 Juli 2022.
Panglima TNI juga mengungkapkan, bukti-bukti awal yang didapat dari hasil investigasi memang mengarah kepada beberapa orang. Namun demikian, pihaknya lebih cenderung mengkaitkan ke suami korban.
Menurut Jenderal Andika Perkasa, petugas juga telah memeriksa jejak elektronik yang mengarah dengan adanya dugaan keterlibatan Kopda M. Sejumlah nama saksi, dijelaskan juga sudah dikantonginya.

Baca Juga: Ini Sosok AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Dikabarkan Dekat dengan Irjen Pol Ferdy Sambo
"Kami sudah memiliki saksi-saksi, termasuk diantaranya saksi saksi yang memang memiliki hubungan asmara khusus dengan Kopda M suami korban ini," kata Panglima TNI kepada awak media di Jakarta, Jumat 23 Juli 2022.
Hingga saat ini, disebutkan masih mencari suami korban yang telah ditetapkan sebagai buron. Diungkapkan Jenderal Andika Perkasa, sejak hari pertama pihaknya telah menduga kuat keterlibatan suami korban.
Diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, Kasus penembakan istri TNI terus bergulir. Aparat Resmob Polrestabes Semarang, terus mengungkap kasus ini.

Baca Juga: Pra Autopsi Ulang Mayat Bripda Yosua, Bareskrim Mendahului ke Jambi
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan fakta terdapat dua peluru yang ditembakkan ke tubuh istri TNI, satu peluru bersarang dalam tubuh korban satunya lagi menembus tubuh dan proyektilnya tertinggal.
Sementara dari keterangan saksi, kasus penembakan istri TNI ini terindikasi ada empat orang tak dikenal, dua diantaranya yang melakukan eksekusi menembakkan peluru tajam ke arah korban.
Diperolah keterangan juga, korban kasus penembakan istri TNI berinisial ‘R’, suamimya tercatat sebagai anggota TNI masih aktif berdinas di Kota Semarang.

Baca Juga: Kelelahan Diperiksa 12 Jam, Roy Suryo Lemas Harus Dipapah Kuasa Hukumnya 
Sebagaimana kronologi yang disampaikan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar kepada awak media, kasus penembakan istri TNI terjadi di depan rumah korban, Senin 18 Juali 2022 sekitar pukul 12.00 Wib.
Tempat kejadian perkara atau TKP-nya di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya, di depan tempat tinggal korban bersama suami dan anaknya. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x