Update Kasus Meninggalnya Brigadir Joshua, Ini Bukti Tambahan yang Ditemukan Komnas HAM

- 1 Agustus 2022, 20:51 WIB
Ilustrasi. Mahfud MD sebut kasus baku tembak antaranggota polisi jadi taruhan kredibilitas Polri.
Ilustrasi. Mahfud MD sebut kasus baku tembak antaranggota polisi jadi taruhan kredibilitas Polri. /Pixabay.com/Tumisu

KARANGANYARNEWS - Bukti tambahan terkait dengan meninggalnya Brigadir Joshua atau Brigadir J telah ditemukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI. Bukti tambahan tersebut berupa hasil tes usap PCR yang dilakukan di rumah pribadi Irjen Polisi Ferdy Sambo.

Hal itu disampaikan Komisioner Komnas HAM RI, Beka Ulung Hapsara di Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Pihaknya mengungkapkan bukti tambahan setelah memeriksa satu orang ajudan atau aide de camp (ADC) dan asisten rumah tangga Irjen Polisi Ferdy Sambo.

"Artinya, sudah ada hasil PCR yang dilakukan di rumah yang beralamat di Jalan Saguling," kata Beka.

Baca Juga: Begini Proses hingga Hasil Autopsi Brigadir Joshua, Ada Kendala yang Dihadapi Tim Forensik

Melalui keterangan resminya Beka mengatakan, pemeriksaan keduanya mulai dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 17.15 WIB. Pada awalnya, Komnas HAM juga akan memeriksa atau menggali informasi dari petugas kesehatan yang melakukan tes usap PCR di kediaman pribadi Irjen Polisi Ferdy Sambo, yang berada di Jalan Saguling, Duren Tiga Jakarta Selatan.

Namun, tenaga kesehatan yang melakukan tes usap PCR tersebut tidak memenuhi undangan atau jadwal pemeriksaan oleh Komnas HAM. Beka mengatakan, usai memeriksa ajudan dan asisten rumah tangga tersebut, Komnas HAM terus mendapatkan informasi-informasi penting sehingga penyelidikan kematian Brigadir Joshua semakin menunjukkan bukti yang cukup signifikan.

"Kenapa signifikan? Karena melengkapi keterangan yang sudah disampaikan oleh ajudan-ajudan yang lain pada minggu lalu," ujar Beka.

Baca Juga: Begini Pesan Terakhir Brigadir J Sebelum Tewas Ditembak

Sebagai tambahan informasi, ajudan Ferdy Sambo yang diperiksa oleh Komnas HAM hari ini sebelumnya berhalangan hadir. Pada awalnya, Komnas HAM mengagendakan pemeriksaan terhadap tujuh orang ajudan namun hanya enam yang datang, salah satunya Bharada E.

Halaman:

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x