KARANGANYARNEWS – Tak hanya Ferdy Sambo, enam jendral bintang dua dan satu jendral bintang satu diduga juga terlibat kasus konsursium judi 303 online.
Belum lepas jeratan kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo kini terseret lagi kasus dugaan konsursium judi 303, disebut-sebut beromset triliunnan rupiah.
Skandal konsursium judi 303 online yang mencuat paska penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J ini, bahkan diduga melibatkan enam jendral bintang dua dan satu jendral bintang satu.
Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo: Mengharukan, Ayah Brigadir J Gantikan Wisuda Anaknya
Paska penetapan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, publik dihebohkan mencuatnya grafik Kaisar Ferdy Sambo dan Konsorsium 303.
Berdasarkan data yang beredar dan viral diberbagai media sosial, disebutkan Ferdy Sambo dan kroninya menerima setoran senilai Rp 1,3 triliun per tahun dari uang haram tersebut.
Dugaan lain yang mengemuka, disinyalir setoran dana yang mengalir dari konsursium sindikat judi 303 online tadi, akan diperuntukkan mengawal calon presiden (Capres) potensial dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Sadis! Begini Cara Ferdy Sambo Mengeksekusi, Tembak Brigadir J yang Sudah Tak Berdaya
Bahkan, operasi itu selain diduga akan dipimpin langsung Ferdy Sambo juga disebut-sebut melibatkan dua jenderal lainnya, masing-masing Irjen SN dan Irjen AD.