Ferdy Sambo Terseret Setoran Judi 303 Rp 1,3 Triliun Per Tahun, Diduga Buat Kawal Pilpres 2024

- 26 Agustus 2022, 08:05 WIB
Terungkap dana judi 303 online Ferdy Sambo Diduga untuk kawal Pilpres 2024 mencapai Rp 1,3 triliun per tahun
Terungkap dana judi 303 online Ferdy Sambo Diduga untuk kawal Pilpres 2024 mencapai Rp 1,3 triliun per tahun /Dok PRMN/

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian belum memberikan klarifikasi apapun tentang grafik Kaisar Ferdy Sambo dan Konsorsium 303 yang telah beberapa hari viral di media sosial tadi.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedy Prasetyo menegaskan, pihaknya masih fokus untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Baca Juga: Begini Pengakuan Ferdy Sambo dan Bharada E, dari Rencana hingga Dua Kali Tembakan

Menanggapi hal tersebut, Ahli hukum tata negara Refly Harun mengatakan,  pernyataan Irjen Dedy Prasetyo kepada awak media tadi, tidak membantah maupun mengiyakan.

“Dalam logika informasi, kalau ada informasi yang buruk tapi tidak dibantah dan juga tidak diiyakan, maka bisa dibilang itu benar. Karena kalau misalnya itu tidak benar, informasi buruknya langsung dibantah. Teorinya begitu," kata Refly Harun.

Sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari Seputar Tangsel, Refly Harun juga mengungkapkan, berdasarkan polling yang ia buat di media sosial, sebanyak 97 % dari total 1.100 orang yang mengikuti vote percaya, Satgasus Merah Putih pimpinan Ferdy Sambo terlibat dalam bisnis judi 303 online tadi.

Baca Juga: Cek Fakta: AKP Rita Yuliana Menjanda, Gegara Selingkuh dengan Ferdy Sambo

Dijelaskan juga Refly Harun, dalam polling yang dibuatnya sebanyak 2 % orang dari 1.100 responden tidak percaya dan sisanya yang 2 % mengaku ragu-ragu.

Mantan Staf ahli Mahkamah Konstitusi itu mengatakan, angka ini menunjukkan angka yang ekstrem. Menurut Refly Harun, isu ini akan terus menggelinding ke depannya. Karenanya, ia pun mengimbau agar segera dibentuk tim independen.

“Karena ini melibatkan Polri, tidak ada cara lain kecuali melibatkan tim independen. Kalau diserahkan kepada Mabes Polri sendiri, sama saja bohong karena itu namanya jeruk makan jeruk,” terangnya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah