Update Kasus Tragedi Kanjuruhan, 8 Pintu Darurat Tidak Berfungsi

- 11 Oktober 2022, 11:40 WIB
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memutuskan menghentikan sementara pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 selama dua pekan imbas dari tragedi di Kanjuruhan. (Foto ilustrasi: Pixabay/Pexels)
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memutuskan menghentikan sementara pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 selama dua pekan imbas dari tragedi di Kanjuruhan. (Foto ilustrasi: Pixabay/Pexels) /

Seperti diketahui tragedi Kanjuruhan menyita banyak perhatian publik karena jumlah korban meninggal dunia akibat kepanikan para penonton saat polisi mengeluarkan gas air mata untuk menghalau kericuhan suporter.

Insiden suporter terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Saat itu, Arema takluk dari Persebaya dengan skor 2-3 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.

Sebagian suporter tuan rumah tak puas dengan hasil itu mencoba melampiaskan kekecewaannya dengan turun ke lapangan. Situasi jadi tak terkendali lantaran tak sedikit di antara para pendukung Arema mengamuk.

Pihak kepolisian pun melepas gas air mata untuk membubarkan massa yang agresif. Situasi ricuh di dalam stadion tak pelak membuat para penonton berdesakan mencoba keluar. ***

Halaman:

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x