KARANGANYARNEWS - Waroeng Keroncong Semarang memperingati ulang tahunnya ke-15 di Taman Kedondong, Lamper Tengah, Semarang, Rabu malam, 24 Mei 2023. Peringatan ulang tahun kali ini, dimeriahkan oleh penampilan Band J-Plus berkolaborasi dengan Waroeng Keroncong.
Ketua Waroeng Keroncong Setyanto mengatakan, Waroeng Keroncong merupakan wadah para penggemar musik keroncong di Semarang. Kelompok ini memiliki tujuan untuk mengembangkan kreativitas dan silaturahmi para penggemar musik keroncong di Kota ATLAS.
"Waroeng Keroncong didirikan pada tahun 2017. Pendirinya Murwanto, Sumarsono, dan kebetulan saya sendiri," katanya. Dalam peringatan ulang tahun ke-15, Waroeng Keroncong memberikan apresiasi dan penghargaan.
Baca Juga: Pelatihan Fotografi Produk, Prodi D3 DKV SV UNS Kunjungi Desa Pentur
Apresiasi dan pengharkan disampaikan kepada sejumlah tokoh yang peduli dan memiliki jasa terhadap Waroeng Keroncong, khususnya dan perkembangan musik keroncong pada umumnya.
Mereka adalah Khoe Kim Liong, Kartiman Londo, Ir H Gunawan, H Sugiyono, FX Hanis Triyono, Marco Dwi Laksono Marnadi, dan HM Rukiyanto AB SH.
Lagu Waroeng Keroncong
Peringatan ulang tahun Waroeng Keroncong ke-15 ini, begitu meriah. Lagu-lagu keroncong khususnya karya Koes Plus menggema dan membuat para hadirin menari di depan panggung.
Baca Juga: Nasib Keberuntungan Kelahiran Weton Jumat Pahing, Dibalik Misteri Khodam Bolo Sewu
Mereka antusias ikut menyanyi dan berjoget ria, termasuk ketika lagu "Waroeng Keroncong" ciptaan Setyanto dinyanyikan. Bahkan, Camat Semarang Selatan Ronny Tjahjo Nugroho ikut menyumbangkan lagu "Juwita Malam".
Dalam acara ini, Ronny Tjahjo Nugroho mengucapkan selamat dan sukses kepada Waroeng Keroncong yang menginjak usia 15 tahun. Ronny mengharapkan, agar kelompok musik keroncong ini terus berkarya dan kontinyu pentas untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Desy Ismalia SE, Deputi I Komite Seni Budaya Nusantara Jawa Tengah Gunoto Saparie, musisi OK Progresif Jibaku Handono Nayaka, dan sejumlah tokoh musik baik dari Semarang maupun sekitarnya. ***