KARANGANYARNEWS – Tak kurang 50 tokoh agama Buddha Provinsi Sumatera Selatan, mulai Selasa 12 Juli 2022 menjalani ritual Dharma Yatra di Candi Borobudur.
Ritual keagamaan ini juga dimaksud sebagai dukungan mereka terhadap program 4 Kementerian dan dua Provinsi, mewujudkan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata religi.
Koordinator Tokoh Kerukunan Provinsi Sumatera Selatan, Cik Harun mengatakan, acara ini diikuti 50 tokoh agama Budha yang tergabung dalam kelompok Tokoh Kerukunan, berlangsung mulai Selasa hingga Kamis 12-14 Juli 2022.
Baca Juga: Borobudur Jadi Destinasi Ramah Lingkungan, Luhut; Semua Kendaraan Berenergi Listrik
“Kami ke sini juga dalam rangka mensupport program empat menteri dan dua gubernur menjadikan Candi Borobudur sebagai kawasan wisata religi,” kata Cik Harun saat menemui Gubernur Jawa Tengah, Selasa 12 Juli 2022.
Dijelaskan, Dharmayatra adalah kegiatan mengunjungi tempat yang berhubungan dengan kebenaran Dharma. Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, sebagai peninggalan ummat Buddha yang dipilih untuk Dharmayatra.
“Dari kesempatan inilah kami datang ke sini untuk wisata religi dharmayatra ke situs-situs Candi Borobudur yang sudah dicanangkan sebagai tempat ibadah agama Buddha dan Hindu untuk Indonesia maupun dunia,” kata Cik Harun.
Baca Juga: Candi Borobudur Tinggalkan Warisan Ilmu Perbintangan di Masa lalu
Cik Harun juga mengapresiasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, terutama dalam memberikan sambutan luar biasa atas kehadiran mereka.